PERNYATAAN simpatisan PKS, Edy Mulyadi soal Ibu Kota Negara (IKN) yang dianggap rasis dan penuh kebencian, membuat masyarakat suku Dayak meradang.
Mereka bukan saja menuntut Edy Mulyadi meminta maaf, tetapi juga akan melaporkan Edy Mulyadi ke polisi karena telah menghina masyarakat Kalimantan Timur.
Seperti diketahui, dalam video yang viral Edy Mulyadi menolak keputusan pemerintah yang memindahkan Ibu Kota Negara ke Kabupaten Penajam Paser, Kaltim.
Edy mengatakan, untuk apa memindahkan ibu kota negara ke tempat jin buang anak. “Kecuali pangsa pasarnya untuk kuntilanak dan gendoruwo,” katanya.
Bebagai respon masyarakat Dayak terhadap pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap provokatif dan penuh kebencian. Mereka akan melaporkan ke polisi hingga akan mengirimkan jin untuk Edy Mulyadi.
Persatuan Pemuda Dayak mengelar konferensi pers, menuntut Kepolisian segera menangkap Edy Mulyadi. Tagar #TangkapEdyMulyadi pun trending di twitter hingga Senin (24/1/2022). (ing)