CIREBON - Banjir yang melanda Desa Ciuyah, Desa Gunungsari, Mekarsari, dan Desa Karangsari bukan terjadi kali ini saja. Setiap tahun kebanjiran.
Banjir yang terjadi di desa-desa yang berada di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon itu, terjadi sejak Jumat (21/1/2022).
Untuk banjir kali ini, merupakan banjir yang terparah dialami desa-desa tersebut.
Baca Juga!
Data yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, mencatat 3.783 jiwa di tiga desa yang terdampak banjir kali ini.
Kusdi, salah seorang warga yang tinggal di Desa Karangsari mengatakan, setiap tahun dirinya harus merasakan banjir yang melanda tempat tinggalnya.
Pria yang sejak lahir tinggal di Desa Karangsari ini berharap, ada upaya dari pemerintah khususnya Pemkab Kabupaten Cirebon, untuk segera dilakukan penanggulangan.
\"Terutama saluran air sudah rata dengan jalan, sungai juga butuh pengerukan,\" ucap Kusdi.
Kusdi berharap, ada tindakan dari pemerintah untuk mangatasi hal tersebut, agar Desa Karangsari tidak setiap tahun kebanjiran.
Dirinya dan warga lain dibantu pemdes setempat, sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan antisipasi banjir.
Tetapi upaya tersebut dirasa tidak cukup karena ada keterbatasan dari biaya atau peralatan.
\"Kami melakukan yang bisa kami lakukan saja, untuk pengerukan sungai, kami butuh bantuan pemerintah daerah,\" pintanya.
Video!
Dirinya mencontohkan, beberapa saluran air yang ada di Desa Karangsari sudah rata dengan jalan yang berakibat air tidak segera mengalir ke sungai.
\"Sekarang selokan aja udah mau rata sama jalan, drainase dari Desa Karangsari ke Bale Malang aja sudah tidak aktif lagi, gimana ngak banjir tiap tahun,\" keluhnya.