\"Kapasaitas saya hanya kepala bidang, jadi saya akan menjawab dari ranah saya saja, kejadiannya saya tak tahu persis, karena diduga pas terjadi saya lagi rapat di hotel,\" ujar Neneng.
Neneng mengatakan, pas datang dari rapat ke kantor juga tidak ada laporan dari stafnya. Ia baru mengetahui kejadian keesokan harinya setelah viral dan kedatangan tamu yang mengklarifikasi ada video viral tersebut.
\"Setahu saya di akhir video tersebut sudah saling memaafkan, namun jika ada buntut dari urusan ini itu kewenangan dari aparat penegak hukum,\" kata Neneng.
Dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang melakukan pemukulan berinisial AK, melakukan tindakan kekerasan fisik kepada Muhammad Supyan Amsori (23) Tenaga Kerja Sukarela (TKS). (yis)