Sehari, Rumah dan Kantor Koperasi Terbakar

Sabtu 19-10-2013,12:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Cirebon. Dalam sehari, sebuah rumah warga dan kantor koperasi PRIMKOPPABRI terbakar di lokasi dan waktu yang berbeda, kemarin (18/10). Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran tersebut. Namun kedua korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Data yang diperoleh Radar Cirebon, kebakaran pertama terjadi di rumah milik Ambari (65) Blok Simadujaya, RT 07 RW 03, Keleruhan Watubelah, Kecematan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Saat itu korban beserta keluarganya sedang tidur di kamar belakang. Istri korban terbangun saat mendengar suara benda jatuh. Saat diperiksa, ternyata atap plafon ruang depan sudah terbakar. Saksi kemudian membangunkan suami dan kedua anaknya lalu menyelamatkan diri keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Mendengar adanya kebakaran, warga setempat langsung membantu korban berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tiupan angin yang cukup kencang membuat api makin membesar, kemudian meludeskan seisi rumah korban. Sekitar hamipir dua jam api berhasil dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Akibat kejadian itu korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. Peristiwa yang sama terjadi di Kecamatan Dukupuntang. Sebuah bangunan rumah milik H Ono (49) yang dijadikan sebagai kantor koperasi PRIMKOPPABRI di Desa Sindang Mekar, Blok Makam Sampir RT/RW 02, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon terbakar sekitar pukul 12.15 WIB. Kebakaran ini bermula, saat itu sejumlah karyawan koperasi sedang melaksanakan salat Jumat. Sedangkan, di kantor tersebut hanya ada 3 orang karyawati yang berada di dalam kantor tersebut. Api pertama kali diketahui oleh saksi Ny Iboh (40) seorang pembantu rumah tangga kantor tersebut. Ketika sedang mencuri piring, dirinya mencium bau seperti karet terbakar. Karena curiga dan penasaran, saksi kemudian naik ke lantai dua bangunan tersebut. Dan betapa terkejutnya dia, ternyata ruangan di lantai dua sudah terbakar. Saksi pun kemudian turun sambil berteriak minta tolong. Api berhasil dipadamkan setelah warga setempat dan petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Cirebon yang tiba di lokasi kejadian. Atas kejadian tersebut, sang pemilik bangunan menderita kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. “Saya sedang cuci piring ada bau karet kebakar dari lantai atas. Karena penasaran saya lalu naik dan ternyata benar ruangan di atas sudah kebakaran. Saya langsung lari turun minta bantuan warga,” ujarnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait