Dahlan Iskan berterima kasih ke ReDI

Minggu 20-10-2013,21:15 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SEMARANG – Dua kali tumpengan berturut-turut digelar di Yogyakarta dan Semarang khusus untuk memperingati dua tahun Dahlan Iskan berkiprah di negeri ini sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dua-duanya digelar di tempat bersejarah di dua kota berstatus ibu kota provinsi itu. Di Yogyakarta digelar di seputaran Monumen Tugu pada Jumat (18/10) malam. Sedangkan di Semarang digelar di gedung tua Lawang Sewu. Di Yogyakarta, sekitar 5oo relawan Demi Indonesia (ReDI, sebutan untuk pendukung Dahlan Iskan), berkumpul di monumen Tugu dengan membawa lilin. Satu orang membawa dua lilin. Sehingga, tidak kurang seribu lilin menerangi kawasan bersejarah itu. Mereka sudah berkumpul sejak pukul 21.30. Mereka menunggu kedatangan Dahlan Iskan sambil mendengarkan musik jalanan. Sesekali berdiskusi. Namun, sejatinya, acara malam itu tidak terjadwal dalam rencana kunjungan Dahlan Iskan di Yogjakarta. Menteri BUMN yang juga dikenal sebagai pengusaha media dan penggemar senam itu, datang ke Yogjakarta dengan agenda: memenuhi undangan untuk tampil sebagia pembicara dalam seminar bisnis di Pondok Pesantren Mlangi, Sleman dan dengan komunitas Tangan Di Atas. Juga, Senam Bareng di Balai Kota Yogyakarta, dan menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Jurnalistik di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogjakarta (UMY). Cut Meichy Ismail, koordinator ReDI Yogyakarta memang sudah menghubungi Dahlan Iskan. Namun, tetap belum bisa dipastikan datang. Apalagi, acara di Ponpes Mlangi sampai larut malam. 19 TUMPENG: Dahlan Iskan didampingi istri Ny Nafsiah memotong tumpeng di Lawang Sewu, Sabtu (19/10) Meichy pun nekat menjemput Dahlan Iskan di Ponpes Mlangi. Mahasiswa pasca sarjana di UPN Yogyakarta ini menunggu sampai acara Ngaji Enterpreneurship bersama Dahlan Iskan di Ponpes Mlangi selesai. Lalu, dia meminta langsung kepada Dahlan Iskan untuk ikut ke Monumen Tugu. Mendapat permintaan itu, meski sudah sekitar jam 11 malam, Dahlan Iskan akhirnya mengiyakan Dia pun datang ke monumen Tugu, dan disambut hangan oleh ratusan ReDI. Malam itu Dahlan Iskan mendapat kado berupa pembacaan puisi karya Taufik Ismail. Setelah itu, dilakukan pemotongan tumpeng. ”Terima kasih .. terima kasih .. Anda membuat saya bangga dan makin yakin untuk terus berjuang bagi negara ini,” kata Dahlan Iskan malam itu. Di Semarang, sambutan terhadap Dahlan Iskan lebih heboh lagi. Tidak kurang seribu ReDI berkumpul di Lawang Sewu untuk merayakan dua tahun Dahlan Iskan memimpin BUMN. Ikut bergabung warga sekitar Lawang Sewu. ”Kami semua ikut bangga atas kerja keras Pak Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN telah banyak membawa perubahan terhadap negeri ini,” kata koordinator ReDI Jawa Tengah Siswo Nugroho. Di Lawang Sewu itu, tidak kurang dari 19 tumpeng disajikan. Menurut Siswo, tumpeng-tumpeng itu merupakan sumbangan dari berbagai kalangan di Semarang yang salut atas kiprah Dahlan Iskan. ”Bahkan, ada juga sumbangan dari pengusaha asal Brebes,” katanya. Jumlah 19 itu, kebetulan bertepatan dengan tanggal 19 (Oktober), yang adalah tanggal saat Dahlan Iskan mulai dilantik sebagai Menteri BUMN. Mendapat sambutan begitu meriah, Dahlan Iskan sangat terharu. Apalagi, selain yang berkumpul di halaman Lawang Sewu, banyak juga warga masyarakat sekitar yang ikut menyambutnya dengan terus meneriakkan namanya dari atas lantai 2 gedung tua itu. ”’Terima kasih .. terima kasih,” kata Dahlan Iskan, membalas teriakan dan lambaian tangan ratusan warga yang memilih untuk berdiri di lantai 2 Lawang Sewu. Pada kesempatan itu, Dahlan Iskan yang didampingi istrinya, Ny Nafsiah Sabri memberi kesempatan kepada ReDI dan yang hadir untuk bertanya apa saja tentang dirinya. (pam/medcen)

Tags :
Kategori :

Terkait