PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky sesalkan kepada beberapa politisi dan media Barat yang menurutnya menyajikan liputan yang tidak seimbang tentang situasi di negaranya.
Secara khusus ia menyampaikan di hadapan wartawan asing pada Jumat (28//1) bahwa ia begitu prihatin atas liputan pers, dan pernyataan politik, mengenai dugaan pembangunan militer Rusia di dekat perbatasan negaranya.
“Hari ini kita tidak melihat eskalasi yang lebih besar dari sebelumnya. Ya, jumlah prajurit meningkat, tetapi saya berbicara tentang itu pada awal 2021 ketika mereka berbicara tentang latihan militer Federasi Rusia, ” kata Zelensky, seperti dikutip dari RT, Sabtu (29/1).
“Dari liputan media, sepertinya kita sudah berperang, pasukan sudah di jalan, ada mobilisasi, orang pergi ke suatu tempat. Ini tidak terjadi. Kami tidak membutuhkan kepanikan ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:
- Kerajaan Pajajaran Menghilang Bukan Moksa, Tapi Dibakar Habis Kesultanan Banten
- Rel Layang Kota Cirebon, dari Pegambiran sampai Krucuk, Butuh Rp5,6 Triliun
Menurut Zelensky, liputan yang berlebihan mengenai ketegangan di sekitar Ukraina telah berdampak besar pada ekonomi negaranya.
“Miliaran telah ditarik dari Ukraina dalam beberapa waktu terakhir,” katanya, tanpa merinci apakah dia mengacu pada mata uang domestik Grivna, atau mata uang asing.
Presiden juga menyinggung pembicaraan telepon dengan mitranya dari AS Joe Biden, yang berlangsung pada hari sebelumnya. Zelensky menepis laporan media bahwa diskusi tidak berjalan dengan baik, bersikeras bahwa tidak ada perbedaan pendapat dengan presiden AS.
Berita Berlanjut di Halaman Berikutnya
BACA JUGA:
- Wow, Ratusan Lampion Meriahkan Imlek di Kota Cirebon
- Mengenal Subvarian Omicron BA.2, Waspada
- Kasus Covid-19 di Filipina Tercatat 18 Ribu, 97 Persen Gejala Ring