TRADISI Biasanya saat hari raya Imlek datang, pasti akan dijadikan kesempatan untuk ajang kumpul seluruh keluarga dan seluruh etnis Tionghoa.
Setelah semuanya kumpul, maka akan menjalankan tradisi yang sudah pasti tidak boleh terlewat saat merayakan hari raya Imlek, yakni pembagian angpao (amplop merah).
Bagi-bagi angpao saat hari raya Imlek sudah menjadi tradisi untuk memeriahkan keluarga yang sedang berkumpul.
Kini yang jadi pertanyaan, kok bisa ada tradisi bagi-bagi angpao setiap hari raya Imlek? Bagaimana asal-usul dan sejarahnya?.
BACA JUGA:
- Banjir di Cirebon Timur, Lapangan Bola Sumurkondang Ambles, Lemahabang sampai Tuk Karangsuwung Tergenang
- Fakta Kecelakaan Pertama di Tol Cisumdawu, Dua Hari, Dua Mobil Ringsek
Melansir dari situs Singapore Infopedia, angpao merupakan hadiah uang yang dikemas dalam bentuk paket merah.
Merah dianggap sebagai simbol keberuntungan, kehidupan dan kebahagiaan.
Angpao sendiri diberikan sebagai tanda harapan baik selama acara-acara baik seperti Tahun Baru Imlek dan pernikahan.
Berita berlanjut dihalaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Banjir di Kabupaten Cirebon Tadi Malam, 209 Rumah Warga Terendam karena Sungai Singaraja dan Cimanis Meluap
- Bandung Cirebon via Tol Cisumdawu Seksi 1, Keluar di Sini
- Pacar Mason Greenwod, Harriet Robson Babak Belur Mengaku Dianiaya