radarcirebon.com - HAL yang jarang ditemukan adalah anak akan terbuka dan mengeluh pada orang tua saat mereka mengalami kesulitan memahami pelajaran di sekolah.
Di sinilah sebagai orang tua perlu mencari tahu tanda-tanda saat anak sudah butuh pendampingan belajar secara individu.
Anggota keluarga terkadang terlalu sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu mendampingi buah hati saat belajar.
Solusinya adalah menggunakan bimbingan belajar secara individu agar ruang belajar anak lebih produktif.
Sekolahdasar.net merangkum 5 tanda anak butuh bimbingan belajar atau les, yang dikutip radarcirebon.com
1. NILAI ANAK TURUN
Orang tua perlu mencari tahu perihal apa yang menyebabkan nilai anak selalu turun. Beberapa faktor yang mungkin saja dialami anak adalah pergaulan dengan teman di sekolah, kondisi kesehatan, serta kesulitan-kesulitan yang dialami anak dalam memahami mata pelajaran tersebut.
Memiliki guru les privat saat anak mengalami kesulitan memahami pelajaran akan membangun kembali kesuksesan akademis anak di masa depan.
Upaya awal untuk memperbaiki nilai akademis anak dengan mendatangkan tutor yang berpengalaman dari suatu lembaga les adalah solusi yang tepat.
Cara ini dinilai sangat efektif karena tutor memiliki cara dan teknik untuk menerangkan konsep pelajaran yang mudah kepada anak, terutama di mata pelajaran matematika dan sains.
2. ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
Satu diantara 5 tanda anak butuh bimbingan belajar (les) adalah anak cenderung tidak percaya diri. Kebanyakan anak enggan bertanya jika tidak paham pada pelajaran yang diterangkan oleh guru di sekolah.
Biasanya anak akan membenci mata pelajaran yang tidak bisa diikutinya dengan baik. Kehadiran guru les privat akan membantu anak lebih bebas menanyakan tentang konsep-konsep pelajaran yang tidak dipahaminya.
3. ANAK SULIT FOKUS
Anak dengan gangguan gagal fokus, disleksia, atau masalah pemrosesan visual harus berjuang ekstra dalam memahami pelajaran daripada teman-temannya yang lain. Melalui bimbingan belajar privat, diharapkan anak mampu memproses pelajaran secara personal, bertahap, dan berkelanjutan.