Segera Tanam Padi, Petani Diimbau Pakai Bibit Unggul Tahan Hama

Selasa 22-10-2013,13:02 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

  MAJALENGKA - Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mengimbau petani untuk memulai proses musim tanam pada akhir bulan Oktober. Hal ini mengingat intensitas hujan sudah mulai terlihat cukup merata di kawasan Kabupaten Majalengka. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Ir H Wawan Suwandi MP menyebutkan, musim penghujan yang sudah turun cukup intens di sejumlah kawasan Majalengka mestinya segera dimanfaatkan para petani untuk memulai masa tanam, khususnya menanam padi. \"Hujan yang kian intens ini hendaknya segera dimanfaatkan petani untuk memulai musim tanam. Untuk mengejar target tiga kali tanam dalam semusim,\" kata Wawan. Dia menyebutkan, pihaknya selalu memantau informasi tentang prediksi musim hujan dimulai melalui Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jatiwangi. Informasi yang didapatnya, prediksi mulainya musim penghujan diperkirakan terjadi di minggu ketiga bulan Oktober. Intensitasnya pun sudah mulai merata di Kabupaten Majalengka baik wilayah utara, tengah dan selatan sudah memasuki musim penghujan. Pihaknya juga mengaku, sudah mulai melakukan sosialisasi kepada para petani dibantu camat dan penyuluh serta mantri pertanian, bahwa pada minggu ketiga bulan Oktober sudah memasuki musim penghujan. \"Para penyuluh juga sudah diminta untuk menyosialisasikan kepada petani, agar mereka bisa segera menggarap lahan dan memulai musim tanam,” ujarnya. Seperti diketahui, dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut pada sejumlah kawasan di Kabupaten Majalengka turun hujan dengan curah hujan yang cukup lumayan. Dia menyebutkan, untuk sejumlah lahan di wilayah pertanian teknis yang bisa disiasati pengairannya lewat irigasi, bisa memulai musim tanam. Di samping itu, pihaknya juga menyarankan agar para petani bisa menggunakan bibit padi unggul semacam varietas padi inpari 10 atau 14, serta mekongga yang dinyatakan oleh para ahli merupakan varietas paling aman dari serangan hama. \"Varietas Ciherang sementara ini sudah dianggap rentan serangan hama walapun di sejumlah wilayah, masih banyak petani yang menggunakan varietas Ciherang,\" terangnya. Meski ada imbauan untuk bisa memulai musim tanam, namun sejumlah petani tampaknya masih belum mau untuk memulai musim tanam padi. Pasalnya, mereka khawatir intensitas hujan yang ada saat ini masaih belum merata, sehingga khawatir akan mengalami kerugian karena proses tanam yang terlalu dini. Hendra, petani asal Cikasarung Majalengka lebih memilih untuk menunggu hingga beberapa minggu ke depan sampai jadwal musim penghujan bisa dipastikan sudah merata. Walau begitu, dia mengaku, saat ini sudah mulai melakukan persiapan untuk memulai masa tanam, dengan melakukan pembersihan rumput dan ilalang di lahan pertanian mereka, agar lebih praktis memulai masa tanam ketika musim hujan sudah tiba. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait