Kuota CPNS Honorer K2 Hanya 30%

Rabu 23-10-2013,12:59 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

  INDRAMAYU – Harapan tenaga honorer untuk bisa langsung diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tidak lagi seperti yang dibayangkan sebelumnya. Pasalnya, untuk tahun 2013 ini pemerintah hanya memberikan kuota sebanyak 30% dari jumlah tenaga honorer K2 secara nasional. Di samping itu, untuk menjadi CPNS mereka juga harus mengikuti seleksi yang dilaksanakan secara nasional. “Memang kuota CPNS bagi tenaga honorer K2 hanya 30 persen dari jumlah tenaga honorer K2 secara nasional. Jadi untuk Indramayu, yang akan diterima tergantung hasil seleksi dan berdasarkan passing grade,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM, Selasa (22/10). Eddy menjelaskan, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) secara nasional masih ada 613.919 tenaga honorer kategori 2 (K2) atau yang gaji dan pendapatannya tidak dari APBN/APBD. Sedangkan untuk Kabupaten Indramayu jumlah tenaga honorer K2 sebanyak 1.170. Dari jumlah itu, sebagian besar atau di atas 600 orang merupakan tenaga kependidikan, kemudian disusul tenaga kesehatan. Eddy mengakui, kecilnya kuota penerimaan CPNS dari tenaga honorer K2 akan menyulitkan pemerintah kabupaten Indramayu. Karena masih membutuhkan banyak tenaga khususnya untuk bidang pendidikan dan kesehatan. Apalagi dari 1.170 orang tersebut masih harus menjalani seleksi dan bersaing dengan honorer dari daerah lain se-Indonesia. “Jadi meskipun kuota secara nasional 30 persen, namun untuk kabupaten Indramayu yang diterima belum tentu 30 persen. Bisa saja lebih dari 30 persen atau justru kurang dari 30 persen tergantung passing grade hasil seleksi,” tandas Eddy. Persoalan lain yang dihadapi, lanjut Eddy, Kabupaten Indramayu sampai saat ini belum bisa menerima PNS dari umum karena alokasi belanja pegawai dalam APBD Indramayu masih diatas 50% dari jumlah APBD secara keseluruhan. Menurutnya, sesuai aturan daerah baru boleh menerima formasi CPNS dari umum apabila alokasi belanja pegawai dalam APBD di bawah 50%. Menyinggung tentang pelaksanaan seleksi CPNS dari tenaga honorer K2 yang akan dilaksanakan tanggal 3 November 2013 mendatang, Eddy menjamin kalau seleksi akan berjalan objektif. Menurutnya, seleksi akan dilakukan oleh tim dari pusat dan soal-soal yang diujikan juga langsung dari pusat. “Dalam seleksi CPNS dari honorer K2 ini kami juga menjalin koordinasi dengan seluruh pihak terkait termasuk dari pers, agar seleksi benar-benar berjalan jujur dan objektif,” tandas Eddy. (oet)

Tags :
Kategori :

Terkait