Radarcirebon.com - Ratu Nilakendra merupakan penerus takhta Kerajaan Pajajaran setelah Prabu Siliwangi. Namun, saat itu, kerajaan sudah dalam kondisi kritis.
Kemunduran Kerajaan Pajajaran di era Ratu Nilakendra, sebenarnya sudah terlihat sejak era Ratu Sakti.
Ratu Nilakendra adalah penerus takhta sepeninggal Ratu Sakti yang dikenal ugal-ugalan memimpin kerajaan.
Bahkan, melanggar banyak aturan keraton termasuk menikahi selir dari ayahnya sendiri. Selain itu, banyak warga dari pedalaman yang melakukan kejahatan.
Baca juga:
- Muhammadiyah Sudah Umumkan 1 Ramadan 1443 H, Jatuh Pada…
- JHT Cair Usia 56 Tahun, Kemnaker: Klaim Pekerja Sekarang Lebih Beruntung
Ketika berkuasa Ratu Nilakendra atau Tohaan Dimajaya juga tidak lebih baik. Dia cenderung mementingkan diri sendiri.
Apalagi, Tohaan Dimajaya terjerumus dalam aliran mistis keagamaan Tantra.
Aliran ini melakukan meditasi dengan menghubungkan simbol Yoni dan Lingga. Atau hubungan intim antara laki-laki dan perempuan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Akhir Musim Ini Cristiano Ronaldo Hengkang dari MU
- Ciremai Duo Ultra Challenge, Start Malam Finish Besok