PEMBERLAKUAN PPKM Level 3 membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon kembali mengetatkan protokol kesehatan (prokes) bagi masyarakat. Khususnya, di tempat-tempat keramaian.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo mengatakan, PPKM Level 3 mulai Rabu (9/2), pihaknya melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha serta masyarakat.
Diharapkan Edi, sarana dan prasarana di ruang-ruang publik prokesnya diterapkan dengan baik. Mulai cek suhu, dan mempertimbangkan jumlah atau kapasitas.
Edi menegaskan, walaupun penerapan Level 3, tidak ada penutupan tempat-tempat umum seperti mal, dan lain-lain. Tujuannya supaya ekonomi tetap berjalan dengan baik. Hanya saja, untuk sektor pendidikan, Satpol PP akan terus melakukan monitoring.
BACA JUGA:
· Bupati Indramayu Tampilkan Tari Topeng Kelana Gandrung, Jadi Buah Bibir di HPN
· Buaya Berkalung Ban Tertangkap, Berhasil Dilepas setelah 6 Tahun Gagal
“Pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen dari jumlah siswa, apakah sudah berjalan atau tidak. Ini yang kita monitoring,” jelasnya.
Harapan dia, begitu selesai sekolah, pihaknya menjaga siswa-siswi untuk langsung pulang ke rumah masing-masing, bergerak 30 menit. Pihaknya akan melakukan razia kalau ada siswa yang nongkrong. Nanti akan diangkut ke kantor Satpol PP supaya ada efek jera.
\"Untuk pelanggar, baru teguran, lisan dan tertulis. Kecuali kerumunan massa, akan kita bubarkan,\" tegasnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
· Breaking News: Kota Cirebon PPKM Level 3
· Kota Cirebon PPKM Level 3, Begini Ketentuan PTM
· Tes Pramusim, Pembalap dan Official MotoGP Sudah Tiba di Mandalika