CIREBON - Kondisi terakhir Rendra (37), warga RT 01 RW 01 Kutagara, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon saat ini sudah mulai membaik. Wajah korban pemukulan dua oknum anggota TNI yang semula bengkak-bengkak, kini berangsur sembuh dan sudah bisa diajak berkomunikasi. Saat ditemui di ruang perawatan RSUD Gunung Jati, ibu kandung Rendra, Ida Faridah mengaku, kondisi anaknya sudah mulai lebih baik. Namun sakit yang masih dirasakan, di kepala bagian belakang sebelah kanan, sehingga sulit untuk menoleh ke samping. ”Rencananya kita akan melakukan pemeriksaan dengan CT scan, karena ditakutkan ada luka dalam. Cuma alat yang di RS Gunung Jati lagi rusak, jadi terpaksa harus di luar periksanya,” ujarnya. Untuk semua biaya pengobatan, saat ini pihaknya menggunakan jamkesmas. Ida mengaku, pihaknya seringkali ditawari pihak keluarga pelaku untuk damai. Tapi karena melihat luka yang dialami anaknya begitu parah, didukung masyarakat di Kutagara, dirinya tetap melanjutkan kasus ini. ”Mertua dari RT (pelaku, red) ini kerap menawari saya buat damai, bahkan tidak hanya sekali. Namun saya tolak,” imbuhnya. Diberitakan sebelumnya, RN (37) warga Jalan Kutagara, RT 01 RW 01, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Kesambi terlibat perkelahian tidak seimbang dengan ayah dan anak oknum anggota TNI AL di Pasar Jagasatru, Sabtu (19/10). Akibatnya, korban dirawat intensif di RSUD Gunung Jati. (dri)
Keluarga Korban Ngaku Ditawari “Damai”
Kamis 24-10-2013,09:42 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :