1 AC Milan v Barcelona 1, Ditentukan di Camp Nou

MILAN - AC Milan boleh saja mengalami kriris di Serie A. Namun di Liga Champions, I Rossoneri masih belum tersentuh kekalahan. Dini hari kemarin, Milan mampu mengatasi tekanan, menahan imbang juara Spanyol Barcelona dengan skor 1-1 pada matchday ketiga Grup H di San Siro. Pada menit ke-9 Milan langsung menggebrak dengan unggul lebih dulu. Kesalahan koordinasi dua bek tengah Barca Javier Mascherano dan Gerard Pique membuat penyerang Milan Robinho mendapatkan ruang. Pemain asal Brasil itu lantas memberikan umpan kepada Kaka yang melesat ke kotak penalti Barca. Dengan presisi yang tepat, Kaka menyodorkan umpan kepada Robinho yang langsung menceploskan bola ke gawang Victor Valdes. Keunggulan Milan tidak bertahan cukup lama. Barca bangkit melalui gol Lionel Messi pada menit ke-23. Striker asal Argentina tersebut mengecoh pertahanan rapat Milan dan menaklukkan kiper kedua Marco Amelia. Pada babak kedua, Barca yang mendominasi penguasaan bola sebanyak 72 persen gagal mencetak gol tambahan. Garis pertahanan yang rendah dan kedisiplinan pemain Milan menjaga area membuat Xavi dkk frustrasi. Dengan hasil tersebut, Barca tetap menjadi pemuncak klasemen sementara Grup H dengan tujuh poin hasil dua menang dan sekali imbang. Sementara itu, Milan membayangi di posisi kedua dengan lima angka (satu menang, dua seri). Pelatih Milan Massimiliano Allegri sangat puas dengan penampilan timnya. Dia mengatakan, para pemain cukup sempurna dalam menjalankan taktik. \"Saya ingin mengatakan bahwa pemain saya tampil sangat bagus dan menyulitkan Barcelona. Kami mengkreasi lebih banyak peluang mencetak gol ketimbang lawan,\" ucap Allegri kepada La Gazzetta dello Sport. Di sisi lain, Gerardo \"Tata\" Martino juga menegaskan bahwa timnya melakukan dominasi total terutama pada babak kedua. Menurut Tata, hasil seri tidak pantas dalam laga ini. \"Kami kehilangan dua poin. Sebab, kamilah yang menciptakan peluang mencetak gol lebih banyak. Atas alasan itu, kami pantas menang,\" ucap pelatih asal Argentina itu. \"Memang tidak mudah untuk bermain melawan tim dengan pemain yang menumpuk di belakang. Apalagi gelandang kami mengalami penjagaan keras di tengah,\" imbuhnya. Dalam laga lain di Grup H, tuan rumah Celtic berhasil membekap juara Belanda Ajax Amsterdam dengan skor 2-1. Tambahan tiga angka membuat Celtic menempati posisi ketiga dengan tiga poin. Kalau melihat fakta ini, wakil Grup H ke babak 16 besar agaknya akan menjadi milik Barcelona dan Milan. Pertemuan keduanya dalam matchday keempat 6 November mendatang diprediksi akan menjadi penentu siapa tim yang menjadi juara grup ini. (nur)