ANAK kecil disekap. Cewek. Umur 4 tahun. Dia hilang sejak lebih dua tahun lalu. Tidak pernah ditemukan.
Akhirnya ketemu: tiga hari lalu. Disimpan di sebuah bilik kecil di bawah tangga ruang bawah tanah. Masih hidup. Masih baik-baik saja.
Itulah Paislee Joann Shultis, yang ketika ditemukan sudah berumur 6 tahun. Bahkan hampir 7 tahun.
Penghuni rumah itu pun ditangkap. Jadi tersangka penculikan. Tiga orang yang jadi tersangka, salah satunya dituduh merampas masa depan anak.
Yang ditangkap itu suami istri Kimberly Cooper (istri, 33 tahun) dan Kirk Shultis Jr (suami, 32 tahun).
Ayah sang suami, duda 57 tahun, juga ikut ditangkap. Mereka dituduh menyembunyikan anak kecil di rumah itu. Lalu menipu polisi berkali-kali.
Polisi sebenarnya sudah sering mencurigai rumah tersebut. Sudah banyak info: di rumah itulah anak kecil tersebut disembunyikan.
Polisi juga sudah lebih 10 kali mendatangi rumah tersebut. Tapi pemilik rumah selalu mengatakan tidak ada anak kecil di situ.
Pernah polisi diizinkan masuk rumah. Tidak menemukan apa-apa. Polisi memang tidak bisa leluasa masuk ke berbagai sudut rumah. Tidak diizinkan.
Tanpa izin pemilik rumah polisi tidak bisa berbuat apa-apa –karena tidak punya surat izin penggeledahan.
Polisi pernah mengusahakan surat penggeledahan itu: selalu gagal. Pengadilan tidak sembarang memberi wewenang polisi untuk menggeledah sebuah rumah. Harus ada bukti sangat kuat.
Minggu lalu polisi mendapatkan bukti kuat itu. Bukan sekadar \'\'katanya\'\' lagi. Kemungkinan besar ada yang memotret ketika anak kecil itu terlihat di luar rumah.
Pokoknya polisi akhirnya dapat izin pengadilan. Pukul 4 sore seorang polisi berpakaian sipil mengawasi rumah itu –untuk memastikan tidak ada yang kabur.
Dua jam kemudian polisi berseragam dan bersenjata tiba. Hari sudah mulai gelap. Pada musim dingin seperti ini, pada jam seperti itu, New York sudah gelap.
Ini bukan New York kota. Bukan Manhattan atau Brooklyn atau Queen atau Bronx. Lokasi rumah itu di Saugerties, sekitar 200 Km di utara kota New York.