DALAM hidup, sudah sepantasnya berbuat baik kepada sesama manusia. Saling tolong menolong dan saling mengasihi merupakan dasar terciptanya kerukunan antar manusia. Dalam hal yang demikian pula, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri sehingga membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya. Seperti salah satu komunitas berikut yang kehadirannya menebarkan kebaikan sebagai makhluk sosial yang memiliki rasa empati terhadap sesama.
PCP atau Pemuda Cirebon Peduli dibentuk pada tanggal 1 Oktober 2017 yang diketuai oleh Agung. Bertempat di Perumahan Astapada Bestari, Desa Astapada, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Pemuda Cirebon Peduli merupakan komunitas yang dibentuk untuk saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti yang diungkap Agung, kegiatan komunitas ini antara lain Galang Dana, Tebar Nasi, Nambal Dalan, Tebar Takjil, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sasaran kegiatan itu dimaksudkan kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya komunitas ini pula, para anggotanya yang aktif sekitar 20 orang ini dapat menyibukkan diri ketika bergabung dengan PCP. Sebab, komunitas ini menebarkan kebaikan dan memupuk rasa empati terhadap sesama manusia. Selain itu, menurut Agung komunitas ini terbentuk untuk generasi muda supaya melakukan kegiatan sosial yang positif ketimbang kegiatan lainnya yang dapat berdampak negatif.
Untuk target penarikan anggotanya sendiri, Agung mengungkap bahwa dari anak muda sampai siapa pun boleh ikut serta yang terpenting memiliki keinginan mengubah hidupnya sendiri agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Komunitas ini merekrut anggotanya dengan memanfaatkan media sosial seperti WhatsApp, Instagram dan juga Facebook.
Dalam suka duka, komunitas ini tidak merasa memiliki duka. Sebab mereka ikhlas membantu sesama dan menganggap duka sebagai sebuah proses yang seru. Untuk sukanya sendiri, komunitas ini senang apabila berhasil sedikit membantu orang lain. Harapan Agung untuk komunitas ini yakni, PCP selalu ada dan selalu bermanfaat untuk orang lain.
Hal berkesan dalam komunitas ini menurut Agung pula yakni ketika PCP selalu ada dan dapat istikamah dalam membantu sesama. “Motivasi yang selama ini mendasari PCP untuk terus maju yakni kami bisa punya armada sendiri, dan intinya PCP harus selalu ada,\" ujar Agung.
\"Kang penting kenggo (bermanfaat). Kesederhanaan dari hadist khairunnaas anfauhum linnas, dan menolak diam, dan belajar hidup,\" ucap Agung memaparkan motto komunitas nya.
Agung memaparkan pula pesan akhir dalam wawancara mengenai komunitas PCP. \"Urip ikuh sing penting kenggo,\" tutupnya. (Susan/Siti)
BACA JUGA:
- Kota Cirebon PPKM Level 4, Ini Penyebab dan Aturannya
- Kasus Covid-19 Kota Cirebon Terus Menanjak, Kadinkes: Kalau Saya Sih Minta PJJ, Save The Community!
- Kota Cirebon Level 4 Transmisi Komunitas, Satu-satunya di Jawa Barat