Yaya Toure Ancam Tutup Stadion

Jumat 25-10-2013,10:46 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MOSKOW - Kemenangan Manchester City di kandang CSKA Moscow menyisakan kekecewaan bagi Yaya Toure. Sebab, pada laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk City tersebut, Yaya merasa dirinya menjadi korban tindak rasialis suporter tuan rumah.  Gelandang Timnas Pantai Gading itu pun meminta agar UEFA menindak klub yang suporternya melakukan aksi rasialis. \"Sangat mengecewakan ketika Anda berbicara mengenai tindakan fans yang terus melakukannya. Hal ini tak bisa dipercaya dan sangat menyedihkan dari pihak saya,\" kecam Yaya kepada Sky Sports. \"Beberapa nyanyian dan teriakan hari ini (kemarin) terdengar bodoh. Saya pikir UEFA harus bekerja. Kapanpun kita melaporkan hal serupa terulang, maka sesuatu harus dilakukan untuk menghentikannya,\" timpal pemain yang membela City sejak 2010 itu. Kemenangan di Arena Khimki kemarin membawa tim besutan Manuel Pellegrini tersebut bercokol di posisi runner-up klasemen sementara grup D.  City kini mengoleksi enam poin atau tertinggal tiga poin dari Bayern Munchen. Nah, untuk mencegah agar tak ada tindakan rasialis, Yaya menyarankan agar UEFA menutup stadion dari klub yang pendukungnya bertindak melecehkan pemain berkulit hitam. \"Mungkin UEFA bisa menutup stadion untuk beberapa laga. Sebagai seorang pemain Afrika, saya selalu merasa sedih jika hal semacam ini terjadi,\" ujarnya. \"Saya sudah katakan pada wasit, saya pikir ini amat tidak bisa dipercaya dan amat menyedihkan. UEFA harus berbuat sesuatu,\" pintanya. (bas)

Tags :
Kategori :

Terkait