BK Bantah Macan Ompong

Jumat 25-10-2013,14:11 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN – Menanggapi tudingan bahwa BK selama ini seperti macan ompong, Ketua BK DPRD KH Ajieb Maaly membantahnya. Dikatakan, berbagai persoalan menyangkut oknum anggota dewan selalu diprosesnya. Termasuk oknum berinisial WR yang aduannya sudah masuk ke mejanya. “Kami tidak ompong kok. BK selalu on the track. Selama aduan kami langsung proses,” elak Ajieb usai menerima pengunjuk rasa kemarin (24/10). Dicontohkan, kasus yang menimpa WR, sejak aduan dari korban masuk pihaknya langsung menindaklanjuti. Namun ternyata WR sulit ditemui, sehingga sampai saat ini BK belum bisa melakukan klarifikasi. “Kami sudah memanggil yang bersangkutan. Tapi ternyata panggilan kami tidak digubris. Sampai sekarang kami belum bertatap muka dengan WR,” tandasnya. Kepada awak media, Ajieb meminta untuk bersabar. Sebab berdasarkan hasil rapatnya Kamis pagi, BK akan melayangkan surat panggilan yang kedua terhadap WR. Dari masalah ini pun menurutnya timbul masalah baru. WR sering tidak menghadiri berbagai rapat alat kelengkapan dewan. “Hasil rapat kami sepakat untuk melayangkan surat panggilan kedua. Jadwal pemanggilan tersebut Rabu depan,” jelas dia. Kalau ternyata pada pemanggilan kedua WR tidak menggubrisnya maka pihaknya akan mengambil langkah tegas. Pemanggilan berikutnya BK akan meminta bantuan aparat kepolisian. Seperti yang diberitakan Radar sebelumnya, WR dilaporkan atas penggunaan mobil rental. Mobil rental tersebut diduga digadaikan, sehingga korban merasa dirugikan. Selain WR, Ajieb juga ditanya tentang beberapa anggota dewan lainnya yang terlilit sebuah masalah. Di antaranya RS yang diduga memberikan cek kosong kepada Hj Hamidah dan NN yang menjual sapi kepada Hj Yanti dua tahun lalu. “Masalah RS belum ada aduan, memang sih sudah muncul beritanya di koran. Menurut saya hal ini perlu disikapi secara persuasif. Kami berharap beliau bisa menyelesaikannya sendiri,” ucapnya. Ajieb mengaku dua hari lalu bertemu dengan RS. Hanya saja, pertemuannya berbentuk informal. Kepada Ajieb, RS berjanji untuk segera menyelesaikan utang-piutangnya dengan Hj Hamidah. Sedangkan masalah NN, seperti yang pernah dilontarkannya sudah selesai. NN sudah mengeluarkan penggantian yang dititipkan kepada Acep Purnama. “Kini uangnya sudah diberikan kepada Hj Yanti, dan masalahnya pun beres,” kata Ajieb. Sama dengan RS, masalah NN pun menurut dia tidak ada aduan kepada BK. Selain tidak ada aduan, dengan adanya penggantian maka tidak ada lagi pihak yang merasa dirugikan. Sekadar diketahui, BK terdiri dari lima orang. Ajieb Maaly menjabat ketua dengan Nana Nurhaya sebagai wakilnya. Sementara tiga anggota BK lainnya, yakni H Dadang Supridjadi, Didi Setiadi dan Yudi Mohrodi. (ded)        

Tags :
Kategori :

Terkait