Hyundai Belum Putuskan Kapan Pabrik di Rusia Kembali Beroperasi

Sabtu 05-03-2022,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com -Produsen mobil terbesar Korea, Hyundai Motor Group yang mencakup merek Hyundai, Kia dan Genesis, memutuskan belum mau ikut bergabung dengan produsen mobil Eropa, Amerika Utara, dan beberapa Jepang dalam menghentikan produksi dan ekspor di Rusia.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Hyundai telah menghentikan produksi di pabrik St. Petersburg, tetapi mencatat bahwa Korea mengatakan itu karena kekurangan komponen global dan \"tidak ada hubungannya dengan invasi Rusia ke Ukraina atau sanksi ekonomi Barat\".

Hyundai Motor Co mengatakan pada Jumat, 4, Maret 2022 bahwa pihaknya belum memutuskan kapan akan melanjutkan operasi di pabrik perakitannya di St Petersburg, Rusia, dengan alasan masalah yang sedang berlangsung dengan pengiriman komponen.

“Hyundai Motor Company sangat prihatin dengan situasi di Ukraina. Kami dapat mengonfirmasi bahwa operasi Hyundai Motor Manufacturing Russia (HMMR) ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena masalah logistik global yang sedang berlangsung dengan pengiriman komponen,” katanya dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

BACA JUGA:

“Keselamatan karyawan kami dan kepedulian terhadap pelanggan kami tetap menjadi prioritas utama Hyundai Motor.

Kami sangat berharap situasi ini dapat diselesaikan dengan damai sesegera mungkin,” tambahnya, dikutip Reuters, Sabtu (5/3).

Produsen mobil Korea Selatan, yang bersama-sama dengan afiliasi Kia Corp adalah salah satu dari 10 produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan, membangun sekitar 200.000 kendaraan per tahun di Rusia, sekitar 4 persen dari kapasitas produksi globalnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait