JAKARTA - Harga emas bertahan di level psikologis USD 2.000 karena permintaan aset safe-haven yang begitu kuat sejak konflik Rusia - Ukraina terjadi.
Harga emas di pasar spot melonjak 1,3 persen menjadi USD 1.993,22 per ounce, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 19 Agustus 2020 di USD 2.002,31.
Emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 1,5 persen menjadi USD 1.995,90 per ounce.
Baca juga: Ibu Ustad Ujang Busthomi Dibegal, Dimasukan Dalam Mobil, Perhiasan Dipreteli
\"Jika kita tidak melihat semacam de-eskalasi (antara Rusia dan Ukraina) segera, kita akan mendapati emas pada rekor tertinggi lebih cepat,\" kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals, dikutip dari Reuters, Selasa 8 Maret 2022.
\"Pasar saham dalam situasi yang kacau sekarang. Kita akan terus melihat tekanan jual dan itu juga bullish bagi logam tersebut.\"