Radarcirebon.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staqut menerima kunjungan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, meminta dukungan dalam upaya menghentikan konflik Rusia-Ukraina.
Dubes Ukraina temui ketum PBNU minta dukungan menghentikan gencatan senjata antara Rusia-Ukraina.
Dalam pertemuan itu, Hamianin meminta dukungan dalam upaya menghentikan invasi Rusia.
Dubes Hamianin meminta dukungan agar adanya genjatan senjata antara Rusia dengan Ukraina karena dampak perang yang ditimbulkan cukup besar.
BACA JUGA:
- TAPPD Hanya Beri Saran dan Masukan, Gotas: Kalau ada yang Melenceng, Kita Luruskan
- Hasil X Factor Indonesia Tadi Malam, Hendra dari Majalengka Aman, Ruth Tereliminasi
Konflik Ukraina-Rusia belum selesai. Ratusan jiwa telah melayang, kota-kota hancur, dan orang-orang berlari menyelamatkan diri.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan keprihatinannya terhadap apa yang terjadi di Ukraina saat menerima kunjungan Duta Besar Vasyl Hamianin di Kantor PBNU, Senin, 7 Maret 2022.
\"Kita semua merasa prihatin dengan apa yang terjadi di ukraina, dan yang mulia duta besar menyampaikan berbagai informasi yang sangat penting terkait perkembangan yang terjadi di sana,\" ujar Gus Yahya, dalam siaran videonya di saluran Youtube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Kapal Hilang Kontak di Laut Indramayu, Basarnas Kerahkan Helikopter untuk Pencarian
- Hari Ini, Naik Kereta Masih Perlu Antigen, Aturan Baru Belum Berlaku