Radarcirebon.com - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon kini tengah bersiap-siap mengkaji kembali pembukaan sekolah melalui Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara Terbatas di Kota Cirebon pasca PPKM Level 4 yang menghantam selama 2 minggu.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon sekaligus Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi mengungkapkan, pihaknya merencanakan untuk mengundang para pihak yang terkait dengan pengendalian Covid-19 dan rencana PTM pada besok, Senin (14/3).
“Kalau kita lihat baru minggu ini turun di Level 3. Kalau lihat di dashboardnya dan perkembangan kasus sudah menurun. Kasus konfirmasi di assessment sudah tingkat 3. Untuk di rawat inap juga terus menurun. BOR kita sudah di 17-18%,” ujar Agus kepada wartawan, Sabtu (12/3).
Nantinya, menurut Agus, dengan melihat kondisi kasus Covid-19 yang terus menerus menurun. Sehingga pihaknya membuka opsi untuk membuka PTM Terbatas 50 persen dengan pengetatan aplikasi Jaga Sekolah.
BACA JUGA:
- PTM Terbatas Kota Cirebon akan Dibuka Lagi, Sekda: Nant Kita Diskusikan Dulu
- Perang Rusia dan Ukraina Terbaru, Menhan Reznikov Sebut Pasukan Putin Pengecut
“Kalau memang dilaksanakan PTM Terbatas, kita harapkan memang bertahap 50 persen dahulu 4 jam pelajaran. Tapi kita minta teman-teman di sekolah bisa menerapkan aplikasi Jaga Sekolah yang sudah kita buat,” katanya.
Ke depan, pihaknya akan terus memantau dan mengupdate situasi dan kondisi Covid-19 di tingkat sekolah melalui aplikasi Jaga Sekolah tersebut. Hal itulah yang akan menjadi beberapa bahan pertimbangan penentuan kebijakan.
“Kita minta itu dengan supervise nanti dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan X Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kota Cirebon, dan Kanwil Kemenag Kota Cirebon. Jaga Sekolah itu harus diinput dengan rutin sesuai perkembangan kasus yang ada,” tegasnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, IDI Sukoharjo Prihatin
- Ganjil Genap di Kota Bandung Masih Berlaku, Weekend Dimulai Pada Pukul 7 Pagi