Radarcirebon.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjanjikan posisi strategis bagi para guru penggerak.
Guru Penggerak adalah guru yang telah lulus seleksi dan lulus program pendidikan guru penggerak yang diadakan Kemendikbud RI.
Menurutnya, semua guru penggerak di seluruh Indonesia ke depannya akan diprioritaskan menjadi kepala sekolah yang hebat.
\"Semua guru penggerak akan dipersiapkan mengisi jabatan kepala sekolah,\" kata Nadiem yang dikutip dari JPNN (12/03/2022).
Ia menjelaskan, janji itu bukan main-main karena sudah dibuktikan dengan regulasi terbaru yang dikeluarkan Kemendibudristek.
Di dalam Peraturan Mendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah mengakomodasi guru penggerak menjadi kepsek.
“Guru penggerak tidak akan berdampak besar kalau lulusan-lulusan program ini tidak segera dijadikan kepala sekolah. Karena itulah kuncinya perubahan yang kita cita-citakan bersama ini akan tercapai,” jelas Nadiem.
Selain itu, melalui program guru penggerak, Kemendikbudristek ingin mencari guru yang benar-benar memiliki keberpihakan terhadap murid. Guru penggerak akan melakukan apa pun untuk kebaikan murid.
Nadiem mengaku mencari orang-orang yang tidak memprioritaskan administrasi. Justru, yang perlu dipikirkan adalah apa yang terbaik untuk murid.
Bagi daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T), Nadiem mengatakan keberadaan program guru penggerak sangat penting untuk membawa perubahan di daerahnya.
“Perubahan yang bisa dibawa oleh guru penggerak di daerah 3T pasti akan lebih besar lagi dampak positifnya. Untuk itu, program ini jauh lebih penting bagi daerah di 3T,” Imbuh Nadiem. (ing)