Radarcirebon.com, JAKARTA – Pendeta Saifudin Ibrahim disebut menghina Islam, Romo Benny pun sepakat dengan Mahfud MD.
Pernyataan Pendeta Saifudin Ibrahim menghapus 300 ayat Alquran dianggap menghina Islam.
Staf Khusus Ketua Dewan Pembina Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo pun ikut menanggapinya.
Pernyataan yang dianggap menghina Islam adalah ketika pendeta Saifudin Ibrahim meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur\'an.
Baca juga:
- Viral, Mobil Mercy Sengaja Halangi Ambulans, Jadi Ketahuan Ternyata Belum Bayar Pajak
- Amalan Malam Nisfu Syaban, Insyaallah Rezeki Mengalir Sepanjang Tahun
Menurut Romo Benny, Saifudin tidak semestinya mengatakan hal tersebut sebab tak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Al-Qur’an.
Menurut Benny, banyak aspek yang perlu dipelajari untuk membaca kitab suci.
Ada konteks sosial, politik, dan kebudayaan, sehingga tidak cukup dengan satu sudut pandang tertentu.
Baca juga:
- Calon Penonton MotoGP Mandalika Mengeluh, Hal Ini Penyebabnya
- Sumur Binong Petilasan Prabu Siliwangi? Airnya Dibawa Ridwan Kamil ke IKN