Warga Desa Lobener Lor Kecamatan Jatibarang menggelar acara doa tolak bala. Kegiatan ini merupakan tradisi warga yang digelar rutin setiap tahun. Bagaimana suasananya?
ANANG SYAHRONI, Jatibarang
RATUSAN masyarakat desa setempat tampak memadati kompleks Masjid Modin Bima yang dijadikan tempat berzikir, sejak sore hari.
Kedatangan mereka sambil membawa nasi tumpeng yang diletakkan pada sebuah wadah dibungkus daun pisang lengkap dengan lauk pauknya.
BACA JUGA:
- Breaking News! Temuan Mayat di Desa Banjarwangunan, Kapolres Ciko: Bukan Korban Pembunuhan
- Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Sukabumi Berkekuatan 4,9 Magnitudo
Setelah berkumpul, mereka duduk bersama sambil berdoa bersama meminta perlindungan dan agar terhindar dari mara bahaya (tolak bala) serta mendoakan hasil bumi yang berlimbah terbebas dari serangan hama.
Kuwu Lobener Lor, Mahpudin SH mengatakan, pelaksanaan doa bersama dalam upaya menolak bala sekaligus mendoakan agar masyarakat Lobener Lor dalam mencari penghidupan lebih mudah, dan para petani terhindar dari serangan wabah penyakit. Menurutnya, acara ini merupakan rutinas setiap tahun bertempat di Masjid Modin Bima.
“Sudah jadi tradisi juga pada pelaksanaan doa bersama masyarakat yang datang itu membawa hasil bumi, membawa nasi tumpeng, yang nantinya di makan bersama-sama, ada juga yang dibawa pulang,” terang Mahpudin.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Sembilan Warga Binjai Berhasil Dievakuasi dari Kota Chernihiv Ukraina, Menlu Retno: Alhamdulillah
- Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian, Stafsus Presiden Jokowi yang Menikah Beda Agama