CIREBON- Gerakan PGRI Kabupaten Cirebon cukup massif. Aktif disetiap kegiatan. Termasuk merayakan peringatan hari jadi ke 540 Kabupaten Cirebon. Momentum sakral itu diisi dengan berbagai acara.
Bimbingan teknis (Bimtek) MC, dan lomba pidato. Termasuk rencana bimtek digitalisasi. Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Hj Yeyet Nurhayati SPd mengatakan, kegiatan yang digelar PGRI kali ini hanya melibatkan tenaga pendidik perempuan.
Alasannya, berdekatan momen peringatan hari Kartini, 21 April mendatang. \"Ada 40 guru yang ikut lomba pidato. Semuanya perwakilan dari SD dan SMP di 40 kecamatan,\" ujar Yeyet, kepada Radar, Kamis (31/3).
Menurutnya, guru di mata masyarakat adalah digugu dan ditiru. Artinya, segala tindak tanduk guru itu harus baik. Memberikan contoh yang baik di semua aspek. Utamanya bagi peserta didik, juga di sosial masyarakat.
BACA JUGA:
- Harga Pertamax Naik Rp 16000 per liter, DPR Berikan Dukungan ke Pertamina
- Saifudin Ibrahim Tersangka Tapi Ada di Amerika, Bisa Ditangkap?
\"Target dari lomba pidato ini agar guru bisa tampil didepan. Tidak minder. Dan lomba pun tanpa teks,\" ucapnya. Setelah lomba digelar, kata Yeyet, akan ada evaluasi. Sebab, ada dewan juri disitu. \"Apa saja kekurangan harus dilengkapi dikemudian hari,\" imbuhnya.
Dia menjelaskan, momentum hari jadi kabupaten dan peringatan hari Kartini ini sebagai bentuk penghormatan terhadap peran ibu serta peran perempuan dalam menjadi agen perubahan dalam masyarakat.
\"Kaum perempuan saat ini bisa merefleksikan kembali semangat perjuangan Kartini, dan menjadi inspirasi dalam membangun negara kearah yang lebih baik,\" tandasnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Bareskrim Polri Akan Jemput Paksa Fakarich Jika Mangkir, Hari ini Jadwal Pemeriksaan Kedua
- Keturunan PKI Boleh Jadi TNI, Jenderal Andika Perkasa Bilang Begini