Radarcirebon.com, CIREBON – Di tengah kelangkaan minyak goreng, tindakan yang bijaksana adalah mengurangi konsumsi minyak goreng.
Karena itu, Pemkot Cirebon, Bank BJB Cirebon, dan Radar Cirebon Group menginisasi sebuah gerakan yang dinamai; Mari Bu Rebus Kembali.
Mari Bu Rebus Kembali mengambil dari slogan semangat perjuangan dulu. Sebab, mengurangi makanan yang digoreng, atau mengurangi konsumi minyak goreng juga butuh perjuangan.
“Dengan semangat perjuangan, kita coba untuk tidak mengonsumsi makanan yang digoreng, tetapi beralih dengan cara direbus, dikukus, dibakar, atau dipanggang,” kata Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dalam launching gerakan Mari Bus Rebus Kembali di Balaikota Cirebon, Jumat pagi (1/4/2022).
Agus Mulyasi mengatakn, jika ibu rumah tangga sudah memulai gerakan mengurangi minyak goreng bukan menghilangkan, tentunya nanti ada penurunan permintaan minyak goreng.
“Dari sisi penawaran juga pasti mengikuti. Ya mudah-mudahan keseimbangan bisa terjadi, dan untuk yang usahanya bergantung pada minyak goreng setidaknya dapat terbantu dengan harga yang terkendali,\" kata Agus Mulyadi.
CEO Radar Cirebon Group, Yanto S Utomo menambahkan, gerakan Mari Bu Rebus Kembali dan mengurangi konsumsi minyak goreng adakah tindakan yang bijaksana.
“Karena selain untuk menjaga kesehatan tubuh karena tidak konsumsi makanan yang digoreng, juga ibu-ibu rumah tangga bisa berhemat,” kata Yanto.
Pada launching tersebut juga diperkenalkan kembali makanan olahan tanpa minyak goreng. Yang tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi. (rdh)