Radarcirebon.com, JAKARTA - Greenpeace cegat Kapal Pertamina Prime di perairan Frederikshavn, Denmark, saat melakukan pemindahan minyak dari Kapal Tanker Rusia.
Aktivis Greenpeace Denmark cegat kapal Pertamine Prime berbendera Singapura, untuk melakukan blokade pemindahan minyak dari Kapal Tanker Seaoath milik Rusia.
Greenpeace menyatakan, aksi cegat Kapal Tanker Pertamina Prime adalah upaya untuk memprotes perang atau invasi Rusia ke Ukraina.
Mereka juga menolak penggunaan bahan bakar fosil. Greenpeace menyatakan bahan bakar minyak tersebut menjadi sumber pendanaan perang.
Baca juga:
- Greenpeace Diserang Netizen Indonesia: Uraaa!, Gara-gara Cegat Kapal Pertamina Beli Minyak dari Rusia
- Luhut Dapat Vaksin Nusantara, Langsung Ditangani dr Terawan
Namun, aksi aktivis cegat kapal Pertamina Prime justru membuat Greenpeace diserang netizen Indonesia.
Greenpeace menyatakan, aksi cegat kapal tanker Pertamina Prime dilakikan pada Kamis, 3, Maret 2022.
\"Aksi ini bentuk protes atas perang yang terjadi di Ukraina, dan juga sebagai desakan untuk penghentian penggunaan bahan bakar foisl yang membuat krisis iklil bumi semakin memburuk,\" tulis keterangan tersebut.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- TKW Indramayu Minta Tolong Jokowi, Sakit dan Tidak Digaji di Arab Saudi, Ingin Dipulangkan
- Dorce Gamalama Tak Mau Saudaranya Dapat Warisan, Ini Pesannya Saat Masih Hidup