SEPULUH gol hanya dalam 15 laga jelas statistik yang produktif untuk seorang gelandang. Itulah torehan Aaron Ramsey di musim ini. Kemarin dini hari WIB, pemain asal Wales itu meneruskan ketajaman dengan menyumbang satu gol ke gawang Liverpool. Gol pada menit ke-59 itu tercipta indah alias dilesakkan Ramsey lewat teknik tendangan voley dari luar kotak penalti. Rambo, julukan Ramsey, pun menyebutnya sebagai salah satu gol terbaik dalam karirnya. \"Saya pikir mengapa tidak mencoba (tendangan) dari jarak jauh dan untungnya bola masuk. Saya menunggu bola berada di posisi yang tepat sehingga saya bisa menendang sekuat tenaga,\" tutur box-to-box midfielder 22 tahun itu. Pelatih Arsenal Arsene Wenger ikut memuji gol Ramsey. \"Kami memiliki deretan pemain top di atas lapangan dan salah satunya sudah pasti Aaron. Golnya menunjukkan talentanya,\" jelas Wenger. Gol itu mungkin mengandung unsur keberuntungan. Tapi, setelah sukses menembus double figures (sepuluh gol dalam semusim) dan beberapa golnya memang elok, Ramsey menilai dirinya bukan lagi seorang pemain muda yang suka asal tembak bola. \"Sekarang, saya merasa lebih percaya diri karena konsisten memberikan ancaman di depan gawang,\" kata kapten termuda Timnas Wales itu. Apa yang ditunjukkan Ramsey sekaligus mengobati kerinduan Arsenal akan sosok gelandang produktif pasca ditinggal Cesc Fabregas ke Barcelona pada 2011. Tapi, bukan Fabregas yang menjadi referensi Ramsey, melainkan Frank Lampard dan Steven Gerrard. \"Saya selalu mengamati pemain seperti mereka (Lampard dan Gerrard) lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Jumlah gol yang mereka cetak sungguh luar biasa dan itu adalah sesuatu yang juga ingin saya capai,\" ujar pemain yang pernah patah kaki dan absen sembilan bulan karena tekling brutal bek Stoke Ryan Shawcross pada Februari 2010 tersebut. (dns/ttg)
Tak Lagi Asal Tembak
Senin 04-11-2013,14:13 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :