CIREBON- Memasuki usia yang ke-644 bagi Kota Cirebon, membuat kalangan masyarakat banyak berharap adanya pelestarian dan perkembangan budaya di Kota Wali. Pasalnya, sebagian kalangan menganggap kebudayaan Cirebon hampir punah. Sejarawan muda Cirebon, Suwanto mengaku prihatin dengan kebudayaan Cirebon. \"Dengan adanya peringatan ulang tahun Kota Cirebon yang ke-644, saya sangat prihatin melihat seni dan budaya yang ada di kota Wali ini. Karena masyarakat Cirebon sudah mulai melupakan seni, budaya Cirebon,\" ungkapnya. Ia berharap agar semua pihak, menjaga dan melestarikan seni dan budaya Kota Cirebon. \"Dengan melihat sejarah yang ada, maka saya ingin mengajak kepada semua pihak, agar sama-sama melestarikan dan mengembangkan Kebudayaan yang ada di Cirebon. Karena selama ini seni dan budaya di Cirebon sudah hampir dikatakan punah dan tergeser oleh kebudayaan yang lebih modern. Padahal kalau seni dan budaya Cirebon dijaga kelestariannya dan dikembangkan seperti halnya di Jogjakarta,” jelas pegiat seni topeng dan wayang kulit itu.(ful/rcc)
Pelaku Seni Kritisi Perkembangan Budaya Cirebon
Senin 04-11-2013,17:02 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :