Lakukan Medical Check Up Pasca Terinfeksi Covid-19

Senin 11-04-2022,16:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com - Medical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dengan pemeriksaan ini diharapkan segala penyakit bisa terdeteksi sejak dini.

Medical Check Up disarankan dilakukan rutin setiap tahun, bahkan disarankan sejak usia 20 tahun.

2 tahun terakhir selama pandemi berlangsung, sebagian besar terinveksi Covid-19 yang mana kondisi tubuh kita tanpa disadari terlah banyak berubah dan tidak lakukan medical check up.

Tak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa medical check up pasca terinveksi covid-19 hanya membuang uang dan waktu saja, padahl itu sangat penting lho.

BACA JUGA:

Long Covid merupakan kondisi dimana seorang penyintas Covid-19 masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam jangka waktu yang lama. Beberapa gejala Long Covid yang umum dialami seperti kelelahan, sesak nafas, nyeri dada, “brain fog”, dan jantung terasa berdebar-debar, bisa menetap 4-5 minggu bahkan sampai beberapa bulan.

“Long Covid juga rentan dialami kelompok pasien tertentu. Wanita dengan kelompok lanjut usia diatas 50 tahun serta orang-orang dengan indeks massa tubuh tinggi atau kegemukan memiliki risiko tinggi mengalami Long Covid. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis dan melakukan pemeriksaan lanjutan terutama jika pasien memiliki faktor risiko seperti hipertensi, penyakit jantung, paru, atau gangguan darah.” – dr. Eric Daniel Tenda, Sp.PD, FINASIM, DIC, Ph.D, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Mayapada Hospital Jakarta Selatan & Ketua Tim Penyusun Konsensus Nasional Diagnosis dan Tatalaksana Long Covid PERPARI – PAPDI.

2

Menurut penelitian, virus Covid-19 dapat menyebabkan kondisi inflamasi dan peradangan pada jantung yang dapat bermanifestasi menjadi myocarditis (radang otot jantung) ataupun pericarditis (radang pada selaput pembungkus otot jantung). “Seseorang dengan komorbid jantung berisiko lebih tinggi terkena komplikasi Covid-19 atau bahkan mengalami perburukan lebih cepat karena rusaknya endotelium (lapisan dalam pembuluh darah) hingga mengakibatkan serangan jantung akut.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait