Radarcirebon.com - Pemerintah meluncurkan platform pelayanan satu pintu (one stop service) fasilitasi ekspor nonmigas InaExport dalam kegiatan bertajuk Soft Launch InaExport di Bogor, Senin (11/04).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk dorongan transformasi digital dengan mengikutsertakan eksportir dalam platform perdagangan melalui sistem elektronik (e-commerce), acara daring, dan program pameran daring.
“Kementerian Perdagangan mengembangkan InaExport dengan tujuan menjadikannya sebagai platform pelayanan satu pintu (one stop service) fasilitasi ekspor nonmigas untuk menghubungkan dan mempromosikan pelaku usaha atau eksportir Indonesia ke buyer internasional.
InaExport menawarkan keuntungan. Tidak hanya membantu penjualan dan penjualan, tapi juga pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk siap menghadapi pasar global,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dalam rilisnya, Selasa (12/04).
BACA JUGA:
- Majelis Hakim PN Jombang Beri Vonis Kepada Sopir Almarhum Vanessa Angel 5 Tahun Penjara
- Kondisi Ade Armando Usia Dianiaya Massa, Masih Dirawat di Rumah Sakit
Jerry mengungkapkan keuntungan bagi eksportir Indonesia dapat berupa informasi pelatihan dan informasi terbaru pameran dagang. Selain itu, juga para eksportir berpeluang besar untuk terdaftar dan ditemukan dengan mudah oleh buyer potensial di seluruh dunia.
“Keuntungan bagi buyer yaitu kemudahan mengakses katalog produk dari pemasok Indonesia yang terverifikasi, mengirim inkuiri atau permintaan pembelian hanya dengan satu klik,” ujar Jerry.
Lebih lanjut, Jerry mengatakan InaExport berusaha memberi kemudahan pengkinian data secara efektif dan efisien.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- BEM SI Ungkap Penyusup Datang ke Lokasi Setelah Aksi Demo Bubar
- Mahalini Meski Beda Keyakinan Ikut Berpuasa Bersama Rizky Febian