JAKARTA-Salah satu saksi Ivan Maulana yang hadir juga menyatakan, dalam pemilihan Calon Bupati ini, PNS kabupaten tidak netral, bahkan ada oknum PNS yang terang-terangan ikut mengkampanyekan serta membantu pasangan Hebat agar bisa menang dalam pilbub Cirebon. Salah satu PNS tersebut adalah Eki yang merupakan menantu dari calon bupati pasangan nomor urut 6. ” Kami pernah melaporkan adanya PNS yang ikut campur dalam pilbub kepada Sekda, BKD Kabupaten Cirebon, namun pihak Sekda tidak memberikan hukum kepada mereka,” sesalnya. Setelah 16 saksi memberikan keteranganya, ketua majelis hakim kemudian mempersilahkan kepada pihak terkait dan termohon agar mempersiapkan saksi-saki untuk dimintai keterangnya dalam sidang lanjutan pada Senin yang akan datang (11/11), selain itu pihak pemohon juga diminta untuk memberikan alat bukti dan juga membawa empat orang saksi. ” Sidang kami tutup dan akan dilanjutkan pada Senin depan ditempat yang sama, dengan agenda keterangan saksi dari ketiga belah pihak serta pemberian alat bukti,” tutupnya. Detemui usai sidang calon bupati dari pasangan nomor urut 3, Lutfi mengatakan, dirinya sepenuhnya menyerahkan gugatan ini kepada kuasa hukumnya dan juga kepada ketua majelis hakim, namun pihaknya berharap ketua majelis hakim agar bisa mengabulkan gugatanya. ” Tuntutan kami adalah, agar KPUD segera mungkin melakukan pemilihan ulang, lantaran pada saat pemungutan suara pertama banyak sekali keganjilan dan kecurangan yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 6,” pungkasnya. (agu)
Ivan Maulana: PNS Terlibat Kampanyekan Hebat, Termasuk Menantu Bupati
Jumat 08-11-2013,19:38 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :