Radarcirebon.com, JAKARTA - Aplikasi pencuri data beredar di Playstore atau pada sistem operasi Android. Diantaranya adalah aplikasi adzan hingga sholat.
Celakanya, aplikasi adzan, sholat dan petunjuk arah kiblat yang ditengarai sebagai pencuri data tersebut, sudah diunduh 10 juta kali. Belum lagi yang lainnya.
Menurut Div Siber Polda Metro Jaya, aplikasi pencuri data tersebut sudah diunduh sekitar 45 juta kali pemasangan secara komulatif.
Sebuah analisis melaporkan tentang serangkaian aplikasi yang tersedia di Google Play Store, yang mengumpulkan data sensitif pengguna dan telan diunduh lebih dari 45 juta pemasangan aplikasi.
Baca juga:
- Agenda Pemanggilan Artis TikTok Chandrika Chika Pekan Ini
- Mendag Dukung Proses Hukum Kejagung Atas Dugaan Suap Izin Ekspor Minyak Goreng
Data pengguna tersebut berpotensi disalahgunakan akibat keamanan server dan database yang buruk.
Aplikasi tersehut mencuri data melalui pengembangan perangkat lunak pihak ketiga yang mencakup kemampuan untuk menangkap konten clipboard, data GPS, alamat email, nomor telepon, dan bahkan alamat router jaringan hingga SSID.
Karenanya, masyarakat dituntut untuk waspada dan memperhatikan aplikasi yang diunduh di Smartphone masing-masing.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Saat Ditangkap Kejagung, Indrasari Sedang Menduduki 3 Jabatan Penting Ini
- Penangkapan Teroris di Jabar, Ada dari Cirebon, Bandung sampai Garut, Ada 7 Orang