Radarcirebon.com - KEHADIRAN 26 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di lingkungan Pemerintah Daerah Kota (Pemda) Cirebon, wujud nyata upaya meningkatkan kualitas pendidikan. PPPK menjadi alternatif solusi atas kekurangan tenaga kependidikan di Kota Cirebon.
Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengatakan, pengangkatan PPPK karena kebutuhan formasi ASN tenaga kependidikan masih kurang.
“Kehadiran 26 PPPK Guru, menjadi alternatif solusi mengisi kekurangan tenaga kependidikan,” ujarnya. Pengangkatan PPPK ini, ucap Nashrudin Azis, menjadi momentum untuk lebih berinovasi, produktif, dan berprestasi dalam bekerja.
Pada 21 Februari 2022, 105 PPPK Guru telah diangkat. Dengan tambahan 26 orang, Kota Cirebon memiliki 131 PPPK Guru yang tersebar di berbagai sekolah.
BACA JUGA:
- Warga Tersambar Petir di Talun Cirebon, Begini Kronologi Kejadian
- Aplikasi Pencuri Data, Ada Adzan sampai Sholat, Sudah Didownload 10 Juta Kali, Waspada!
Pendidikan, kata Nashrudin Azis, menjadi bekal terbaik menjemput masa depan. Serta, pintu gerbang mencetak generasi emas. “Guru profesional dengan kompetensi unggul, kunci terlaksananya pendidikan berkualitas,” terangnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Cirebon Dra Sri Lakshmi Stanyawati MSi menjelaskan, perubahan status honorer menjadi ASN PPPK, menambah semangat dan tanggungjawab guru dalam mengajar. Dengan status PPPK, lebih banyak guru mengikuti program peningkatan kompetensi dan sertifikasi.
Pemda Kota Cirebon, lanjutnya, terus mendorong terwujudnya profesionalitas dan pengembangan manajemen ASN. Hal tersebut, diatur dalam kerangka reformasi birokrasi melalui tiga aspek.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia Berangkatkan Haji 2022 Sebanyak 100.051 Orang
- Mudik 2022, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Pemerintah