CIREBON - Sosok RA Kartini menjadi ikon dan kebanggaan kalangan perempuan di Indonesia. Berkat perjuangan dan pola pikirnya, perempuan Indonesia akhirnya mendapatkan kesetaraan dan persamaan hak sehingga perempuan saat ini bisa mengekspresikan diri menjadi lebih baik.
Semangat Kartini pun tak pernah mati. Sampai dengan saat ini Kartini menjadi model dan semangat perjuangan perempuan sehingga dari perjuangan-perjuangan tersebut melahirkan Kartini masa depan yang berjuang dan mendorong para perempuan untuk memaksimalkan potensinya.
Salah satu Kartini masa depan yang kini hadir memperjuangkan nasib perempuan di Kabupaten Cirebon adalah Hj Eni Suhaeni SKM MKes.
Mantan Kadinkes Kabupaten Cirebon tersebut saat ini menjabat sebagai Kepala DPPKBP3A Kabupaten Cirebon. Dinas ini yang diberikan tanggung jawab untuk mengoptimalkan program pemberdayaan perempuan di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:
- Ngeri! Daun Telingga dan Jari Tangan Nyaris Putus Ditebas Ipar
- Demo Mahasiswa 21 April, Ini 7 Tuntutan Aksi Massa Nasional
Menurut Hj Eni, perempuan harus menjadi prioritas pembangunan dalam berbagai sektor sehingga perempuan bisa memaksimalkan potensi dan kemampuanya.
“Stigma perempuan sebagai objek tentu harus dihapus, kita harus mampu untuk memperjuangkan mimpi-mimpi kita sendiri, jadilah perempuan yang berdaya saing dan punya kemampuan sehingga apa yang dicita-citakan oleh Kartini bisa tercapai,” ujarnya.
Menurut Hj Eni, di Kabupaten Cirebon jumlah perempuan begitu banyak. Namun, kata dia, ruang atau kesempatan perempuan untuk bisa berbuat dan berbicara banyak di berbagai hal masih belum maksimal karena kesempatan yang masih minim.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Makam Habib Toha Ciledug Kabupaten Cirebon, Datuk dari Habib Luthfi
- Menag Yakut Minta Anak Buahnya Tidak Cuti untuk Mempersiapkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H