CIREBON – Rendra (19) dan Rizki (16), keduanya warga Alas Demang 2 Pekalangan Utara, Kecamatan Pekalipan, menjadi korban keganasan kawanan geng motor, dinihari tadi. Dua korban dibacok di bagian tangan dan kepala sehingga mengakibatkan pendarahan hebat. Kini, korban menjalani perawatan di IGD RS Pelabuhan. Menurut korban Rendra, peristiwa ini berawal saat dirinya dan Rizki hendak pulang ke rumah usai main bilyard di Murray Jl Cipto. Saat memasuki wilayah di dekat RM Marina, tiba-tiba dari belakang ada yang menyabetkan samurai ke arah punggungnya, kemudian membacok Rizki yang saat itu mengemudikan motor. Hingga akhirnya motor yang ia naiki bersama Rizki jatuh. Tak berhenti di situ, kawanan geng motor yang berjumlah kurang lebih enam motor itu terus menyerang hingga ia harus menangkis dengan tangan. Akibatnya, jari kelingkingnya harus menerima beberapa jahitan. ”Untungnya yang di punggung cuma baret saja, pelaku masih seumuran saya yang tiba-tiba nyerang tanpa peringatan,” ujarnya. Berbeda dengan kondisi Rendra, kondisi Rizki jauh lebih parah. Dia harus menerima 10 jahitan di kepala, 3 jahitan di pipi kanannya dan sekitar 4 jahitan di kedua jari tangan kanannya. Sementara itu, salah satu kerabat korban yang enggan disebut namanya meminta kepolisian untuk melakukan kontrol rutin di wilayahnya. Dia juga berharap polisi melakukan tindakan nyata untuk menekan tindakan geng motor. ”Tembak di tempat saja, ini sudah buat resah dan tidak tenang. Polisi juga harus melakukan upaya-upaya pencegahan, jangan sudah terjadi malah baru bertindak,” ujarnya. Suasana di IGD RS Pelabuhan pun sontak ramai dipenuhi kerabat dan teman korban. Sampai berita ini ditulis Minggu (10/11) sekitar pukul 01.30 WIB, korban masih berada di IGD RS Pelabuhan untuk melakukan serangkaian pengobatan. (dri)
Kategori :