Waspada Oknum Calo CPNS

Selasa 12-11-2013,12:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Majalengka Drs H Ahmad Sodikin MM mengimbau kepada para tenaga honorer kategori II (K2) yang telah mengikuti testing untuk waspada adanya ulah oknum calo yang bisa meloloskan CPNS. Pasalnya, menyikapi momentum saat ini bukan tidak mungkin ada segelintir orang yang memanfaatkan. “Jangan sampai para honorer K2 tergiur dengan adanya iming-iming semacam itu. Di luar hal itu kami tidak bertanggungjawab,” imbau Ahmad Sodikin, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (11/11). Dijelaskan Diki –panggilan akrab-, proses testing CPNS tahun ini berbeda dari tahun yang lalu. Tahapan yang diberlakukan Kemenpan cukup ketat. Pasalnya, sesuai dengan petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) kemenpan mekanisme pelaksanaannya sepenuhnya diambil alih oleh pemerintah pusat melalui beberapa konsorsium dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Karena itu, penerimaan PNS dari jalur seleksi CPNS sangat ketat. Tenaga honorer pun mekanismenya tidak ada jalur pintas dan itu harus sesuai dengan nilai passing grade yang sudah ditentukan. Adapun berapa nilai minimum maupun maksimal, BKD Majalengka juga tidak mengetahui secara pasti tingginya nilai. Semua pemerintah kabupaten/Kota tidak diberitahukan nilai passing grade tersebut. “Seleksi penerimaan CPNS melalui sistem passing grade akan berlangsung lebih fair dan menghindarkan serta mengurangi adanya calo bergentayangan yang mengaku bisa meluluskan menjadi CPNS. Artinya berapa persentase nilai pun kami (BKD, red) tidak mengetahui, karena itu ditentukan oleh pusat melalui Kemenpan,” jelasnya. Ditambahkan Diki, pelaksanaan ujian yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu juga bukan sebatas formalitas belaka. Sebab, untuk menentukan menjadi CPNS itu tentunya dari nilai passing grade secara nasional yang menjadi kewenangan dalam hal ini yakni panitia seleksi nasional (panselnas). Pihaknya juga belum bisa berbicara ke depan terkait penempatan jabatan PNS dari jalur kategori II ini. Ia hanya berharap semua K2 yang telah mengikuti testing CPNS bisa memenuhi target dan dinyatakan lulus semua. “Karena kebijakan kelulusan CPNS ini tetap ditentukan oleh pemerintah pusat. Kami berharap beberapa peserta K2 selalu optimistis untuk lolos dalam tahapan tersebut,” harapnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait