Radarcirebon.com - Perang saudara Banten vs Cirebon diriwayatkan terjadi sehari sebelum Idul Fitri. Pertempuran meletus di hari terakhir Ramadhan.
Kejadian perang Banten vs Cirebon ini, sesungguhnya adalah pertempuran dua saudara yang sama-sama keturunan dari Sunan Gunung Jati.
Namun, ambisi dari Kerajaan Mataran untuk mendapat pengakuan kekuasaan dari Kesultanan Banten, akhirnya memicu terjadinya perang saudara Cirebon vs Banten.
Pertempuran tersebut dikisahkan terjadi pada hari ke-30 Ramadhan, atau jatuh pada tanggal 22, Desember 1650.
Baca juga:
- Warga Panguragan Gantung Diri, Seminggu Setelah Istrinya Meninggal
- Innalillahi, 2 Orang Meninggal Dunia Saat Mau Adzan
Setelah perang saudara Banten vs Cirebon itu, para prajurit kesultanan Banten kembali ke Surosowan keesokan harinya.
Prajurit kesultanan Cirebon yang terbunuh kemudian dipenggal kepalanya dan dibawa untuk ditunjukkan kepada Sultan.
Namun, bukannya senang. Sultan Banten justru murka, karena prajuritnya begitu kejam dalam peperangan tersebut.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Keraton Kasepuhan Buka Selama Libur Lebaran, Ada Bazaar Hingga Workshop Kesenian
- Pramudya/Yeremia Juara Badminton Asia Championship 2022, Ganyang Pasangan Malaysia