Tunggu Instruksi Spesifik Kemenkes, Gubernur Jawa Barat soal Penanganan Hepatitis Akut Misterius pada Anak

Sabtu 07-05-2022,09:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan terkait penanganan kasus hepatitis akut misterius yang terjadi belakangan ini.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kasus hepatitis akut yang menyebabkan tiga anak di Jakarta tak tertolong itu masih berada di isu nasional. Sejauh ini Kemenkes belum memberikan arahan spesifik kepada pemerintah daerah.

\"Hepatitis masih di isu nasional, kami masih menunggu arahan dari Kemenkes. Jadi belum bisa saya sampaikan ke publik sekarang karena dari Kemenkes belum ada arahan tertentu kepada pemerintah daerah,\" ujar Ridwan Kamil, Jumat (6/5).

Diketahui, Indonesia melaporkan tiga kasus kematian anak yang kemungkinan besar terjadi karena virus hepatitis misterius. Tak hanya di Jakarta, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hingga 1 Mei 2022 setidaknya ada 228 kasus di 20 negara.

BACA JUGA:

Kang Emil –sapaan akrabnya- menuturkan sejauh ini di Jawa Barat belum ada laporan kasus tersebut. \"Di daerah belum banyak terpantau karena kasusnya memang ada di dunia, di Jakarta ada dan di Jawa Barat belum terpantau laporan yang signifikan,\" tuturnya.

Namun demikian, Jawa Barat akan tetap waspada dan mengedukasi warga khususnya orang tua yang memiliki anak-anak agar membiasakan aktivitas sehat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Seperti sering mencuci tangan, meminum air bersih yang matang, menggunakan alat makan masing-masing, memakai masker, dan menjaga jarak.

2

\"Kita terus edukasi warga khususnya orang tua yang punya anak-anak di pandemi Covid-19 harus waspadai juga sebuah situasi baru terkait hepatitis yang tiba-tiba meningkat. Caranya sama seperti protokol kesehatan Covid-19,\" jelasnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya....

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait