JATIBARANG - Untuk tetap bisa usaha, puluhan pedagang sayur yang sebelumnya tergusur kini sedang menyiapkan lahan baru. Sebidang tanah sudah disiapkan di luar lokasi pasar induk. Setelah lebih dari dua bulan menempati area parkir di pasar induk Jatibarang, kini pedagang masih menunggu restu untuk menempati lokasi baru yang telah mereka siapkan. “Selama menempati lokasi di sini (area parkir, red) terus terang pembeli sudah mulai berkurang dan belakangan semakin sepi. Untuk itu kami berharap agar diberikan izin untuk menempati lokasi baru yang telah kami siapkan,” ungkap Data Sutisna, salah seorang pedagang sayur, Rabu (13/11). Tanah seluas 4.037 meter persegi di Blok Blado Desa Bulak Kecamatan Jatibarang, telah disiapkan sebagai lokasi baru. Saat ini pedagang hanya tinggal menunggu izin terkait pembangunannya. Mereka berharap bila izin itu sudah keluar, maka pembangunan dapat dilakukan segera. Dengan dipilihnya lokasi itu, Data menegaskan bila pedagang sayur tidak berniat memisahkan diri dari pengelolaan pasar induk Jatibarang. Pemilihan lokasi baru tersebut, hanya merupakan keinginan pedagang agar bisa tetap menggerakkan roda usaha. Paguyuban pedagang sayuran mencatat 80 pedagang yang menggantungkan nasibnya. Dari angka tersebut, 50 diantaranya merupakan pedagang sayuran dan 30 lainnya pedagang non-sayuran yang merupakan hasil bumi dari tanah pegunungan. Angka tersebut bukan angka yang sedikit untuk diabaikan kelangsungan usahanya. “Meski letaknya jauh dari pasar induk, namun kami berharap masih tetap dalam perlindungan pasar induk. Anggapan itu (memisahkan diri, red) jangan kemudian menghalangi izin kepada kami untuk membuka lokasi baru di sana,” tandasnya. Dengan kata lain, pedagang sayuran menempati lokasi baru yang tempatnya terpisah dari pasar induk tetapi masih tetap dalam pengelolaan pasar daerah Jatibarang. Pedagang hanya menyediakan tanah dan telah mengumpulkan dana untuk pembangunannya. Dana yang berhasil dihimpun kemudian akan diserahkan kepada pihak terkait, untuk melaksanaan pembangunan di lokasi baru tersebut. Dukungan kepada pedagang sayuran pun terus mengalir agar mereka dapat menempati tempat yang layak dan dapat melanjutkan usahanya. Seperti diungkapkan ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Jatibarang, Rono. Ia berharap pihak terkait memperhatikan aspirasi para pedagang tersebut. “Sebenarnya mereka berharap usaha yang dijalankan dapat kembali berjalan normal. Lokasi baru yang nanti akan ditempati tentu lebih mendukung dibandingkan saat ini yang hanya menempati atap terpal bertiang bambu,” harapnya. (cip)
Lahan Baru Menunggu Restu
Kamis 14-11-2013,10:11 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :