Bencana Sapura

Kamis 12-05-2022,08:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Lawan debatnya adalah mantan Perdana Menteri Najib Razak. Yang kini berstatus tahanan luar —dengan jaminan uang. Ia sudah dijatuhi hukuman 12 tahun. Dalam skandal korupsi terbesar di dunia.

Perkara itu sudah diputus oleh pengadilan pertama. Najib naik banding. Putusan pengadilan tinggi pun sama. Lalu Najib kasasi ke Mahkamah Agung. Kini masih menunggu putusan pengadilan tertinggi di negara itu.

\"Tema debatnya tunggal? Soal Sapura saja?\" tanya saya.

\"Ada dua. Satunya soal masa depan Malaysia,\" jawab Anwar.

Pemicu debat ini adalah Najib. Dua minggu lalu Najib mengeluarkan usul kontroversial. Yakni agar pemerintah menyuntikkan dana ke Sapura Energy Bhd.

Sapura adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di Malaysia. Di lingkungan swasta. Kini keuangan  Sapura dalam keadaan seperti komorbid kena Covid. Parah. Pun kenaikan harga minyak dunia yang begitu drastis. Tidak juga mampu membantunya.

Harga minyak sekarang, di mata Sapura, ibarat es krim di depan mulut. Tidak bisa menghilangkan haus. Sapura tetap saja kehausan likuiditas.

Najib ingin populis. Alasannya: di Sapura bekerja 10.000 karyawan. Umumnya pribumi. Harus diselamatkan.

Anwar tidak setuju usulan itu. Tidak selayaknya uang negara untuk menyelamatkan perusahaan swasta. Yang belum tentu bisa selamat.

Sejak muda Anwar tidak setuju dengan prinsip seperti Najib itu. Ketika menjabat wakil perdana menteri —merangkap menteri keuangan— Anwar bersikap sama. Ia menolak keinginan mirip itu dari  bosnya, Mahathir Mohamad.

Kasus penolakan itulah yang membuat Mahathir berseberangan dengan calon penggantinya itu. Di tambah soal IMF. \"Soal IMF memang jadi penyebab, tapi bukan yang utama,\" kata Anwar.

Waktu itu Mahathir ingin menyelamatkan perusahaan swasta pribumi. Milik anaknya. Anwar menolak. Jumlahnya sangat besar.

Debat nanti malam akan berlangsung dua jam. Awalnya anak buah Anwar yang menantang Najib berdebat terbuka. Tapi Najib menolak. Alasannya: tidak level. Maka Anwar yang turun tangan.

Sapura adalah kebanggaan Malaysia. Dulu. Nama Sapura sendiri berasal dari gabungan antara keharuman, idaman dan kecantikan. Ada juga nama bunga Sapura —dalam bahasa India. Yang bentuknya mirip Sakura di Jepang.

Bencana Sapura sendiri berasal dari kontrak-kontrak internasional yang bermasalah.

Sebelum sebesar sekarang, Sapura  bisa mendapat kontrak dari Petronas. Dalam nilai yang fantastis. Di masa lalu. Yakni ketika seorang perdana menteri masih bisa menekan sana-sini.

Tags :
Kategori :

Terkait