Radarcirebon.com, KESAMBI - SMA Telkom Sekar Kemuning terus melahirkan generasi siswa berprestasi. Selama Januari-Maret 2022, sedikitnya 60 prestasi berhasil diraih. Baik dari bidang akademik, maupun non akademik.
Maya Widiawati SPd, Kepala SMA Telkom Sekar Kemuning mengatakan, pada semester pertama, setidaknya ada 100 prestasi yang berhasil dikumpulkan oleh siswa SMA Telkom Sekar Kemuning. Mulai dari tingkat kota, provinsi hingga tinggal nasional.
“Dan untuk periode bulan Januari-Maret 2022, siswa-siswi sudah berhasil meraih sekitar 60 prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ungkapnya, Rabu (11/5).
Di antara 60 prestasi tersebut, siswa SMA Telkom Sekar Kemuning berhasil meraih 16 medali emas, 12 medali perak dan 27 medali perunggu di sejumlah kompetisi yang yang diikuti. Misalnya, Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat, Festival Olimpiade 3, Kompetisi Sainstarium Nasional 2022, News Generation Olympiade (NGO) IV 2022, Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) 2022, Olimpiade Sejarah Nasional (OSN) 2022, Olimpiade Geografi Nasional (OGN) 2022, Olimpiade Biologi Tingkat Nasional (OBTN) 2022 serta beberapa kompetisi lainnya.
BACA JUGA:
- Shireen Abu Aqleh Jurnalis Senior Al Jazeera Tewas Ditembak Tentara Israel
- Kunjungan Jokowi ke Amerika Disorot, Gara-gara Penyambutan Tak Selayaknya Presiden
“Kami di sini mempunyai tim prestasi. Tim prestasi ini bekerja untuk memotivasi terus rekan-rekan guru dan siswa untuk mau mengikuti berbagai macam ajang perlombaan. Namun sebelum anak itu terjun, tentu kami bekali dengan pengetahuan dan kemampuan,” ungkapnya.
Selain itu, SMA Telkom Sekar Kemuning juga menerapkan kurikulum life skill. Dimana dengan kurikulum life skill ini, kata Maya, siswa didorong untuk bisa mengembangkan dan percaya diri dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Sehingga, ada keterkaitan antara prestasi yang ditorehkan dengan kurikulum yang diterapkan.
“Jadi prestasi ini sebagai dampak saja dari proses pembelajaran di sekolah kami,” tandasnya.
Selain dari sisi prestasi, keberhasilan penerapan kurikulum juga bisa dilihat dari kelulusan siswa yang mencapai 100 persen. Untuk kriteria kelulusan sendiri, pihaknya tetap menggunakan standar kelulusan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.
Berita berlanjut dihalaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Layangan Putus Polwan Suci Darma, Dalam Keadaan Hamil Laporkan Suami Selingkuh
- Layangan Putus Versi ASN Protokoler, Bukti Perselingkuhan lewat Tes DNA, Ini Kisah Lengkapnya