Radarcirebon.com – Tersiar kabar bahwa bos Tesla, Elon Musk untuk sementara menunda rencananya untuk mengambil alih Twitter.
Sebelum ia mendapatkan detail menyeluruh, tentang total data pengguna palsu di Twitter, hal itu tidak akan terwujud.
Twitter sendiri menyebutkan bahwa akun spam dan akun palsu di Twitter, adalah berkisar sekitar 5 persen dari total pengguna.
Akibatnya, rencana Elon Musk untuk menyelesaikan kesepakatan senilai 600an triliun rupiah, akhirnya harus tertunda.
Baca juga: Permohonan Trump untuk Cabut Larangan Twitter Ditolak Pengadilan Federal AS
\"Kesepakatan (pembelian) Twitter ditangguhkan sementara waktu,\" kata Elon Musk dalam cuitannya di Twitter.
Kesepakatan itu, kata dia, akan dilanjutkan \"Sambil menunggu hasil perhitungan bahwa akun spam atau palsu di Twitter, memang kurang dari 5 persen dari total pengguna,” imbuhnya.