Radarcirebon.com - Sejak WHO menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB), penyakit hepatitis misterius yang belum diketahu penyebabnya umumnya menyerang anak usia bayi hingga 16 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, orang dewasa mulai terserang penyakit ini.
Dari data Kementerian Kesehatan ada 3 orang dewasa yang dikaitkan dengan hepatitis misterius. Bersadarkan WHO orang dewasa ini bisa saja masuk dalam kategori status kontak erat atau disebut dengan istilah epi-linked.
Menurut penjelasan Direktur RS Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI) dr.Mohammad Syahril SpP dalam konferensi pers dengan Kementerian Kesehatan, Jumat (13/5), \"Epi-linked adalah dimana ada gejala, namun usianya diatas 16 tahun dan kontak erat dengan pasien probable yakni pasien anak dengan gejala\".
BACA JUGA:
- Maju di Muscab Partai Demokrat Kota Cirebon, Dian Novitasari: Panggilan untuk Pengabdian
- Berita Duka! Presiden Uni Emirat Arab Meninggal Dunia
Dan bagaimana penularannya? artinya bisa saja menular dari anak kepada ibunya atau kepada anggota keluarga lainnya.
“Misalnya orang dewasa ada kontak dengan pasien. Maka bisa saja suatu saat kontak pasien, ibunya tertular anaknya, atau orang yang mengasuh anak yang tertular,” kata dr. Syahril.
Sedikitnya ada 3 orang dewasa yang dikaitkan dengan hepatitis misterius atau ep-linked. Mereka adalah 2 pasien dari Jakarta usia 20 tahun dan 1 pasien dari belitung usia 17 tahun. (jp)
BACA JUGA:
- Semifinal Thomas Cup 2022: Indonesia Unggul Sementara 2-0 atas Jepang
- Jokowi di Amerika, Lihat Sambutan Presiden Joe Biden, Toast dan Angkat Gelas