Nahdliyin sempat mendirikan partai politik NU, berafiliasi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sampai mendirikan partai politiknya sendiri, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sejak PKB berdiri, pondok pesantren menjadi \"hulu\" dan partai politik menjadi \"hilir\" dari seluruh bentuk aspirasi pondok pesantren.