GUNUNG JATI- Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian tradisi dan kebudayaan Cirebon, warga Desa Astana Gunung Jati Kabupaten Cirebon adakan Sedekah Bumi dan Nadran. Dari pantauan radarcirebon.com, sejumlah kereta kencana dipajang di tengah-tengah pemukiman Area Makam Kramat Sunan Gunung Jati. Ketua panitia lokal, H Mashuri mengatakan, mengaku Sedekah Bumi dan Nadran merupakan tradisi yang ada di desanya. \"Nadran dan sedekah bumi ini kami lakukan tiap tahun, dan alhamdulillah respons warga dan pengunjung dari luar kota Cirebon sangat antusias sekali. Sedangkan Tujuan kami mengadakan nadran dan sedekah bumi, selain untuk menjaga agar kelestarian leluhur agar tidak punah, kegiatan ini juga bertujuan sebagai rasa syukur pada Allah SWT,\" ungkapnya. Dia menjelaskan bahwa dalam selain mengadakan nadran dan sedekah bumi, pihaknya juga mengadakan perlombaan karnaval. \"Dalam sedekah bumi dan nadran dihadiri pula oleh Bupati, Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disporabudpar) Kabupaten Cirebon, dan pawai sendiri akan dimulai dari Desa Astana Gunung Jati sampai Krucuk, setelah itu balik lagi kesini (Astana Gunung Jati). Selain mengadakan Nadran, Sedekah Bumi, kami juga mengadakan perlombaan karnaval bagi warga sekitar, yang akan memperebutkan berbagai hadiah berupa piala, tropi dan hadiah menarik lainnya,\" tuturnya. Ia berharap semua pihak mau menjaga, melestarikan tradisi Nadran dan Sedekah Bumi. \"Selain itu, saya juga berharap kepada Pemkab Cirebon melalui Disbudparpora mau lebih mempedulikan tradisi dan kebudayaan yang ada di Cirebon,\" tandasnya. (ful/rcc)
Nadran dan Sedekah Bumi, Wujudkan Rasa Syukur Warga Astana Gunung Jati
Jumat 15-11-2013,16:45 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :