CIREBON-Sejumlah program prioritas bakal dirintis oleh DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon, diantaranya adalah program satu perawat satu desa dan penambahan kuota CPNS untuk para perawat di Kabupaten Cirebon.
Hal tersebut disampaikan ketua terpilih hasil Musda ke X DPP PPNI Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Diterangkannya, perawat di Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah sekitar 3.844 orang. Namun, diakuinya, belum ada regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah untuk menempatkan satu perawat untuk satu desa.
“Jumlah perawat di kita ini kan cukup banyak, tapi regulasinya belum ada yang mengatur untuk penempatan satu perawat satu desa, kalau bidan kan sudah ada, harapan kita ini bisa didorong melalui kebijakan pemerintah daerah melalui regulasi yang dibuat nantinya,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Mobil Jenazah Terbakar di Tol Cipali, Milik Desa Lemahabang
- Timnas Diserbu Warga di Stadion Persib, Shin Tae-yong Sebut Lumayan
Lebih lanjut, dikatakan Hj Eni, keberadaan perawat di setiap desa sangat penting sebagai upaya pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan prima sehingga masyaraat yang membutuhkan pelayanan bisa dilayani kapan saja.
“Kalau target tentu secepatnya, tapi itu tergantung pemerintah daerah karena pembuat regulasinya disana. Kita hanya bisa mendorong agar rencana ini diseriusi dan diprioritaskan sebagai upaya pelayanan prima pemerintah kepada masyarakat,” imbuhnya.
Program satu perawat satu desa ini, kata Eni merupakan usulan dari DPD PPNI Kabupaen Cirebon yang kemudian diseriusi oleh DPW Jabar dan dijadikan program rujukan yang akan coba direalisikan di Jawa Barat.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Fenomena Black Moon Senin 30 Mei, Warga Pesisir Diminta Waspada
- Indomie Goreng di Markas Pasukan Ukraina, Disebut Bantuan Asing