CIREBON- PT Global and Marine Shipping Marindo berkomitmen untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan sebelum memberangkatkan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) setiap tahunnya untuk bekerja menjadi ABK di Korea dan Jepang.
Direktur PT GNM Shipping Marindo Cabang Cirebon M Soleh didampingi Humas PT GNM Shipping Marindo Abdul Baits mengatakan, pihaknya sangat komitmen membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tujuan kami membantu memberangkatkan para ABK ke Korea, hanya ingin perekonomian masyarakat meningkat, apalagi PMI ini adalah penyumbang devisa kedua terbesar di Indonesia,” ujar Soleh.
Namun sebelum diberangkatkan ke Korea, pihaknya memberikan pembekalan terlebih dahulu selama beberapa bulan. “Kita berikan pendidikan dan pelatihan dahulu, mulai dari kursus bahasa Korea, karena mereka akan bekerja di kapal menjadi ABK maka kita memberikan pelatihan keterampilan bekerja di kapal seperti jaring temali, fisik juga kita berikan pelatihan supaya tetap bugar dan praktik kerja di laut kita berikan semua ilmunya,” ungkapnya.
BACA JUGA:
- Rumah Yusuf Mansur Didatangi Massa Soal Investasi, Ternyata Lagi di Luar Negeri
- Mahathir Mohamad Sebut Kepri Harusnya Milik Malaysia Bukan Indonesia, Begitu Juga Singapura, Ini Alasannya
Dijelaskan Soleh, pendidikan dan pelatihan diberikan selama satu bulan. “Idealnya 3 sampai 4 bulan dari mulai interview dan satu bulan para calon ABK diberikan pelatihan dan menginap disini, kalau dirasa masih kurang pelatihannya maka akan kita tambahkan lagi waktu pelatihan,” ujarnya.
Sementara itu, Baits mengatakan, para calon ABK jika ingin mendaftarkan untuk diberangkatkan ke Korea melalui PT GNM Shipping Marindo, hanya cukup membayar 5.500 US dolar. “Dengan uang segitu sudah cukup lengkap, dari mulai diklat plus menginap dan makan selama satu bulan disini. Lalu setelah kita proses dokumentasi seperti paspor visa dan tiket penerbangan ke Korea sudah termasuk, sehingga tidak ada biaya lainnya lagi yang dikeluarkan para calon ABK,” ujarnya.
Setiap tahun, pihaknya memberangkatkan ratusan ABK ke Korea. “Itu rutin setiap tahun kita berangkatkan sekitar 300 ABK ke Korea, dan semuanya terserap bekerja di Kapal perikanan Korea, karena setiap tahun selalu pasti dibutuhkan tenaga ABK untuk kapal korea,” ungkapnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Rumah Yusuf Mansur di Cipondoh Digeruduk Massa, Hari Ini Wirda Mansur ke Cirebon
- Wirda Mansur di Cirebon Siang Hari Ini, Pasca Rumah Ustadz Yusuf Mansur Didatangi Massa