CIREBON-Masih belum pulihnya kondisi perusahaan daerah (Perumda) Farmasi, sehingga dibutuhkan suntikan modal melalui penyertaan modal pemerintah daerah, mendapatkan respon dari pimpinan DPRD.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati menjelaskan, DPRD Kota Cirebon mendukung langkah walikota memberikan penyertaan modal ke perumda farmasi melalui Raperda Penyertaan modal Perumda Farmasi. Hal ini diperlukan agar perumda farmasi memiliki nafas untuk mengembangkan perusahaan.
Untuk penyertaan modal, kata Fitria, makanya dibuat perda penyertaan modal. Dengan penyertaan modal ini diharapkan perumda farmasi busa megebangkan bisnisnya, dan dari bisnis tersebut akan menghasilkan PAD bagi Kota Cirebon. apalagi didukung rumah sakit sekitar wilayah Cirebon diharaplan bisns perumda farmasi bisa terus berkembang.
Karena PD farmasi membutuhkan suntikan dana, kata Fitria, maka tidak ada salahnya dicoba untuk membangkitkan kembali PD farmasi yang mati suri, sehingga bisa menghasilkan PAD.
“Berikan kesempatan untuk membangkitkan PD Farmasi yang mati suri,” tegasnya
BACA JUGA:
- Sepasang Pelajar di Indramayu Kubur Bayi, Kepergok Warga, Kabur Pakai Baju Pramuka
- Puput Norma Desyta, Gadis Cantik Asal Batang yang Menikah dengan Lee Minho
Disinggung tentang pernyataan Sekda Agus Mulyadi bahwasannya penyertaan modal perumda farmsi ini nantinya dengan cara Dicicil, politisi PDIP ini mengaku belum tahu tentang rencana itu.
“Saya belum tahu. Tahunya malah dari media,” terangnya
Ketua DPRD, Affiati SPd menjelaskan, dari raperda yang disampaikan walikota, saat ini Masih mau dibahas. Bahkan dirinya belum ketemu Komisi B selaku pansus yang membahas penyertaan modal perumda farmasi.
“belum ketemu Komisi B jadi belum nanya sejuahmana pembahasannya,” terangnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Lee Minho dan Puput, Pasangan Pengantin yang Viral karena Dikira Artis Drakor
- Tol Cisumdawu Terbaru, Begini Progres di Ujung Jaya yang Terkoneksi ke Cipali